TOPIK
Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
-
Haidar menilai bangsa Indonesia seringkali abai pada hal paling mendasar dalam perjalanan sejarahnya.
-
Kapolri menyebut penyitaan buku dari tersangka kerusuhan demonstrasi karena kebetulan buku itu berada di TKP saat penggeledahan.
-
Bareskrim Polri mengklaim menemukan fakta adanya pelaku yang diduga mendanai aksi demo yang berujung ricuh pada akhir Agustus 2025.
-
Pasutri pengelola akun provokatif ditangkap usai diduga hasut massa serbu rumah pejabat. Ternyata simpatisan ormas FPI yang sudah dibubarkan.
-
Polda Metro Jaya telah menetapkan 59 orang tersangka di antaranya perusakan halte di depan Kemendikbud dan pelaku penjarahan
-
Kabareskrim Polri Komjen Syahardiantono mengklaim jika orang-orang yang ditangkap merupakan pelaku kerusuhan bukan pendemo
-
Demo rusuh, anak-anak ditangkap, rumah pejabat dijarah. Publik tunggu keadilan, Polri lanjut proses hukum.
-
Kasus kematian Iko Unnes penuh kejanggalan. Keluarga menolak Kompolnas karena trauma makin dalam saat polisi datang.
-
Kapolri Jenderal Listyo Sigit hingga Presiden Prabowo Subianto digugat ke PN Jakarta Pusat imbas demonstrasi berujung ricuh akhir Agustus lalu.
-
Rommy tak sependapat dengan pernyataan AM Hendropriyono yang menyebut dalang dari demo ricuh adalah pihak asing.
-
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Saan Mustopa, menjelaskan nasib Ahmad Sahroni sebagai anggota DPR yang kini berstatus nonaktif.
-
Setelah rumahnya dijarah, Sahroni muncul dengan topi Sabrebro. Publik terbelah, NasDem tenang: “Itu kegiatan pribadi.” Apa makna kemunculannya?
-
Survei Median: 60,8% publik percaya kerusuhan demo Agustus 2025 dipicu perlawanan koruptor, bukan “Geng Solo”.
-
Menurut dia jika melihat jawaban responden bisa disimpulkan ada 2 penyebab utama maraknya aksi unjuk rasa
-
Komnas HAM bersama lima lembaga HAM lain membentuk tim independen untuk menyelidiki kerusuhan yang terjadi pada Agustus–September 2025.
-
Komnas HAM menyebut ada 10 orang tewas dan dua orang masih dinyatakan hilang akibat kerusuhan yang terjadi pada Agustus–September 2025.
-
Publik mempertanyakan apa relevansi buku dengan aksi demo yang berujung ricuh pada akhir Agustus 2025.
-
SETARA ungkap 130 masalah internal Polri. Publik desak reformasi bukan sekadar simbol. Tim reformasi ditantang buktikan taringnya.
-
Formappi: Reformasi Polri tak bisa dimulai tanpa ganti Kapolri. Pemerintah diminta ambil langkah nyata, bukan sekadar wacana.
-
Begini kronologi hilangnya Bima di mana dirinya sempat mengaku pamit pergi ke Glodok tetapi ternyata ke Malang berjualan barongsai.
-
Warga Makassar menggugat Polda Sulsel sebesar Rp800 miliar karena dianggap lalai saat menjaga keamanan ketika demo dan berujung pembakaran DPRD.
-
Golkar beri ruang dialog dengan mahasiswa soal tuntutan masyarakat yang mengkritisi kebijakan pemerintah dan DPR saat demonstrasi akhir Agustus.
-
Kapolri jawab sorotan soal brutalitas dan gas air mata. Reformasi dijanjikan, tapi publik masih tunggu bukti nyata.
-
Tim reformasi Polri segera jalan. Prabowo tunjuk Ahmad Dofiri sebagai penasihat. Publik tunggu gebrakan usai tragedi Affan.
-
Andi Widjajanto mengatakan titik kritis kerusuhan akhir Agustus 2025 tak terlepas dari dugaan pertarungan elit yang terjadi
-
Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI menerima audiensi dari sejumlah organisasi perempuan dan mahasiswa.
-
pentingnya kanal-kanal komunikasi yang efektif antara masyarakat dan pemerintah agar aspirasi tidak harus disuarakan lewat jalanan yang berisiko.
-
Seorang remaja berinisial FF (16) membunuh pacarnya yang berusia 23 tahun bernama Irnakulata Murni.
-
Polda Sulsel bersama Polrestabes Makassar menggelar konferensi pers terkait pengungkapan sejumlah tindak pidana yang terjadi dalam aksi unjuk rasa
-
Tim independen Lembaga Nasional Hak Asasi Manusia tak masalah jika Presiden bakal bentuk tim investigasi independen untuk cari fakta kasus demo