Senin, 29 September 2025

Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI

Ketua Komnas HAM: 10 Orang Tewas, 2 Masih Hilang dalam Demonstrasi Agustus–September 2025

Komnas HAM menyebut ada 10 orang tewas dan dua orang masih dinyatakan hilang akibat kerusuhan yang terjadi pada Agustus–September 2025. 

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/HERUDIN
TIM INDEPENDEN - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Anis Hidayah berpose usai wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra di Jakarta, Senin (15/9/2025). Wawancara khusus ini terkait pembentukan Tim Independen Lembaga Nasional Hak Asasi Manusia (LNHAM) yang bertugas mencari fakta unjuk rasa dan kerusuhan pada Agustus-September 2025 yang dibentuk enam lembaga nasional HAM. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyebut ada 10 orang tewas dan dua orang masih dinyatakan hilang akibat demo yang berakhir rusuh pada Agustus–September 2025 di berbagai wilayah Indonesia.

Data itu disampaikan Komnas HAM usai rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR terkait pembahasan RKUHAP di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/9/2025).

Ketua Komnas HAM Anis Hidayah mengatakan pihaknya telah membentuk tim independen bersama lima lembaga HAM lain untuk mengusut peristiwa tersebut.

Tim itu tengah merampungkan kerangka kerja dan menelusuri dugaan pelanggaran aparat dalam penangkapan maupun penahanan.

“Jumat kemarin kami sudah melakukan rapat bersama 6 lembaga HAM, ada ruang lingkup yang sudah kami sepakati di mana ada 7 ruang lingkup yang akan menjadi fokus tim LN HAM pencari fakta terkait dengan kerusuhan Agustus September 2025,” ujar Anis.

Anis  menyoroti dugaan penghilangan paksa terhadap dua orang korban yang masih belum ditemukan.

Dia berharap kedua orang tersebut bisa segera ditemukan oleh pihak kepolisian.

“Yang menjadi concern kami adalah bagaimana mengupayakan koordinasi dengan para pihak terutama aparat penegak hukum agar mereka dua orang yang masih dinyatakan belum ditemukan atau hilang itu bisa segera ditemukan keberadaannya,” ujarnya.

Ia menambahkan satu korban sebelumnya sempat dilaporkan hilang dan berhasil ditemukan di Malang setelah awalnya dinyatakan hilang di Jakarta. 

“Kami mengapresiasi dari tiga yang kemarin hilang itu satu kemudian kan sudah ditemukan. Nah, tinggal dua ini nanti kami akan terus koordinasikan,” ucapnya.

Dugaan Pelanggaran HAM

Wakil Ketua Komnas HAM, Prabianto Mukti Wibowo, menyebut ada dugaan pelanggaran berat terhadap hak-hak korban.

 Ia menegaskan pihaknya juga memfasilitasi pengaduan terkait korban hilang.

Hingga saat ini, Prabianto mencatat ada sebanyak 10 orang korban tewas akibat kerusuhan yang terjadi pada Agustus–September 2025. Namun, angka itu masih terus dalam proses pendalaman.

“Pada waktu periode pertama pada saat unjuk rasa ini berlangsung, kami mendapatkan data langsung dari lapangan sebanyak 10 orang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan