Jumat, 3 Oktober 2025

Judi Online

Sidang Judi Online Kominfo: Saksi Ungkap Terdakwa Zulkarnaen Jadi Pengurus Projo 2013

Mereka beroperasi di kawasan timur Indonesia, dengan Zulkarnaen menjabat sebagai koordinator wilayah.

Penulis: Fahmi Ramadhan
Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan
KASUS JUDI ONLINE KOMINFO - Terdakwa Zulkarnaen Apriliantony alias Tony ketika hendak jalani sidang lanjutan kasus judi online Kominfo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2025). Dalam sidang ini terungkap bahwa Zulkarnaen pernah jadi pengurus relawan Projo pada tahun 2013.  

Zulkarnaen juga disebut sebagai sosok yang memperkenalkan Adhi kepada pejabat penting, serta bertindak sebagai penghubung antara teknisi sistem dan relasi luar.

Dalam dakwaan terungkap bahwa Zulkarnaen, Adhi, dan Muhrijan sempat bertemu untuk membahas skema “penjagaan” situs-situs judi online. Mereka sepakat menetapkan tarif Rp 8 juta per situs.

Ia diduga menerima 30 persen komisi dari nilai transaksi perlindungan situs, Adhi Kismanto menerima 20 persen dan dan Budi Arie Setiadi selaku Menkominfo disebut mendapatkan 50 persen dari total uang penjagaan situs.

Hubungan dengan Menteri Budi Arie: Pengakuan dan Penyangkalan

Profil Budi Arie Setiadi, Mantan Menteri Jokowi yang Namanya Terseret Kasus Bekingi Judi Online
Profil Budi Arie Setiadi, Mantan Menteri Jokowi yang Namanya Terseret Kasus Bekingi Judi Online (Tribunnews)

Budi Arie Setiadi, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koperasi dalam Kabinet "Merah Putih" pimpinan Presiden Prabowo Subianto sejak 21 Oktober 2024, sempat terseret dalam pernyataan sejumlah pihak terkait kasus ini.

Ia sebelumnya menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (2023–2024) dan Wakil Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi (2019–2023). Jabatan barunya menandai pergeseran fokus dari sektor digital dan desa ke pemberdayaan koperasi dan UMKM.

Budi Arie sebelumnya mengakui mengenal Zulkarnaen dari masa relawan Pilpres 2014. Ia menyebut Zulkarnaen sebagai "hacker dengan kemampuan tinggi" namun membantah bahwa Zulkarnaen adalah staf khusus atau memiliki peran resmi dalam kementeriannya saat menjabat Menkominfo.

“Kita teman sama-sama 2014 satu tim lah di pendukung relawan Pak Jokowi, saya kenal beliau,” ucap Budi Arie dalam tayangan Dipo Investigasi Kompas TV, Senin (18/11/2024).

Baca juga: Kuasa Hukum Berencana Ajukan Sosok M Jadi Justice Collaborator Kasus Kematian Brigadir Nurhadi

Sementara itu, dalam persidangan, Zulkarnaen justru menegaskan bahwa Budi Arie tidak mengetahui skema perlindungan situs judi tersebut, bahkan ia menyatakan siap bertanggung jawab “dunia akhirat” atas tindakannya.

"Dan dia (Budi Arie) tidak tahu sama sekali. Dia tidak tahu sama sekali. Jadi kita jalankan ini, dia tidak tahu sama sekali. Saya bisa pertanggungjawabkan, dunia akhirat," ujar Zulkarnaen dalam sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025).

Namun, dalam dakwaan jaksa, nama Budi Arie sempat disebut sebagai pihak yang menerima sebagian dari hasil komisi perlindungan situs—klaim yang hingga kini dibantah keras oleh sang menteri.

Sidang akan dilanjutkan dengan menghadirkan saksi-saksi kunci dan pengujian bukti digital yang dikumpulkan oleh penyidik Bareskrim Mabes Polri. Masyarakat kini menantikan apakah kasus ini mengungkap jaringan sistemik, atau justru berhenti pada oknum semata.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved