Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Penyebab Mundurnya Pasukan Israel dari Jabalia yang Beriring Kematian Dua Tentara IDF

IDF memutuskan menarik mundur pasukannya dari Jabalia karena menerima pukulan hebat dan tidak dapat bertahan.

khaberni/HO
Dua tentara Israel yang tewas dalam pertempuran terbaru di Jalur Gaza, yaitu Sersan. Kelas Satu (res.) Adar Gavriel, 24, dari Batalyon 6828 Brigade Bislamach, dari Kaisarea dan Sersan. Yehonatan Elias, 20, dari unit pengintaian Brigade Givati, dari Yerusalem.IDF memutuskan untuk menarik mundur pasukannya dari Jabalia, Gaza Utara. Analis menilai keputusan ini lantaran IDF menerima kerugian besar dari jumlah personel dan peralatan tempur di sana. 

Kamp Jabalia hanya menyisakan puing bangunan yang kerusakannya sangat masif. Setelah kamp pengungsi ini hancur total, Israel menarik mundur pasukannya ke timur.

Serangan mematikan Israel ini menewaskan setidaknya 53 warga Gaza dan 357 orang terluka hanya dalam 24 jam terakhir berdasar laporan yang masuk, sebut Kementerian Kesehatan Gaza.

Sementara itu, pertempuran jalanan yang sengit dan pemboman Israel terus berlanjut di Rafah selatan.

Perang di medan terbuka tersebut menyebabkan ratusan ribu warga sipil terperangkap di zona perang dan tidak punya tempat untuk melarikan diri.

Seorang paramedis dari organisasi relawan Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) menggambarkan bagaimana militer Israel menargetkan dan membunuh dua rekannya di Rafah.

Pemukiman warga Palestina di Rafah
Serangan bom Israel menyasar banyak rumah-rumah warga Palestina di Rafah, Gaza Selatan, dan mengalami kehancuran total.

Dia mengatakan petugas tanggap darurat menemukan salah satu ambulans mereka terbakar ketika mereka tiba di lokasi kejadian untuk membantu anggota PRCS Haitham Tubasi dan Suhail Hassouna, yang terbunuh.

“Saya dan rekan saya berusaha memadamkan api, namun kami menjadi sasaran utama penembakan pendudukan. Mengingat gawatnya situasi, kami terpaksa mundur dari daerah tersebut.”

Paramedis akhirnya berhasil menemukan jenazah rekannya yang hangus setelah beberapa jam.

Sejak serangan perang meletus pada 7 Oktober 2023, total 36.224 warga Palestina tewas dan 81.777 luka-luka.

Baca juga: Pasukan Israel Mundur dari Jabalia: Rafah Kartu Terakhir, IDF Kerahkan Para Jenderal Pembantai

Sementara, jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas pada tanggal tersebut setidaknya 1.139 orang, dengan puluhan orang masih ditawan di Gaza.

Situasi di Gaza 'lebih buruk dari sebelumnya'

Kepala Badan Bantuan Pemerintah AS mengatakan bencana kemanusiaan di Jalur Gaza merupakan yang terburuk sejak perang dimulai hampir delapan bulan lalu.

“Mitra kemanusiaan kami yang bekerja di Gaza memberi tahu kami bahwa kondisi saat ini lebih buruk dibandingkan sebelumnya. Operasi militer Israel dan penyeberangan tertutup membuat distribusi bantuan menjadi sangat sulit,” kata Samantha Power, administrator Badan Pembangunan Internasional AS.

Dia mengatakan serangan darat Israel yang ditentang secara luas di kota Rafah di selatan hanya memperburuk situasi.

“Konsekuensi bencana yang telah lama kita peringatkan kini menjadi kenyataan," sebutnya.

Baca juga: Bukti Visual, Bom yang Digunakan Israel dalam Pembantaian Tal al-Sultan di Rafah Buatan Amerika

Kehancuran di Gaza akibat agresi militer Tentara Israel (IDF). Setelah sepekan melancarkan operasi militer di Gaza Tengah, termasuk Kamp Nuseirat, IDF mengklaim membunuh seorang perwira senior intelijen Hamas. Setelah operasi di Gaza Tengah, IDF menyatakan akan meluncur ke Rafah untuk melakukan invasi militer darat.
Kehancuran di Gaza akibat agresi militer Tentara Israel (IDF). Setelah sepekan melancarkan operasi militer di Gaza Tengah, termasuk Kamp Nuseirat, IDF mengklaim membunuh seorang perwira senior intelijen Hamas. Setelah operasi di Gaza Tengah, IDF menyatakan akan meluncur ke Rafah untuk melakukan invasi militer darat. (khaberni/HO)

Pembukaan Penyeberangan Rafah

Terkait situasi katastropik di Gaza, Israel dan Mesir dilaporkan sepakat untuk membuka kembali perlintasan Rafah di Jalur Gaza demi penyaluran bantuan kemanusiaan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved