Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Aksi Protes di Seluruh Eropa atas Serangan Israel terhadap Armada Sumud

Eropa bergejolak saat massa besar mengecam penyerbuan Israel terhadap armada Sumud, dengan kemarahan meluas di seluruh ibu kota atas pengepungan Gaza

|
Editor: Muhammad Barir
Tangkapan layar X/@PamphletsY
GRETA THUNBERG DITANGKAP- Momen Greta Thunberg ditangkap. Beredar video viral yang menggambarkan momen ketika aktivis kemanusiaan, Greta Thunberg ditangkap oleh militer Israel. Dalam suasanan gelap, perempuan muda pemberani asal Swedia tersebut duduk di atas kapal, kemudian seseorang di belakangnya memintanya memeriksa dokumen dan menangkapnya. 

Aksi Protes di Seluruh Eropa atas Serangan Israel terhadap Armada Global Sumud

TRIBUNNEWS.COM- Eropa bergejolak saat massa besar mengecam penyerbuan Israel terhadap armada Sumud, dengan kemarahan meluas di seluruh ibu kota atas pengepungan Gaza dan melonjaknya jumlah.

Puluhan ribu orang turun ke jalan di seluruh Eropa pada hari Kamis untuk memprotes serangan Israel terhadap Armada Global Sumud, yang berlayar menuju Gaza dengan bantuan kemanusiaan ketika diserbu dan disita oleh pasukan Israel.

Armada tersebut, yang digambarkan oleh penyelenggara sebagai upaya terkoordinasi terbesar untuk mengirimkan bantuan melalui laut, diserang pada 1 Oktober saat mendekati perairan Gaza. Angkatan Laut Israel secara paksa membajak puluhan kapal dan menahan ratusan penumpang, termasuk warga negara dari beberapa negara Eropa.

Di Prancis, orang-orang berkumpul di Place de la Republique yang bersejarah di Paris untuk mengecam serangan tersebut. Sambil membawa bendera Palestina, massa meneriakkan slogan-slogan seperti "Israel keluar, Palestina bukan milikmu" dan "Hidup Palestina."

Para pengunjuk rasa menuntut pembebasan para aktivis armada, termasuk warga negara Prancis, yang masih ditahan Israel.

Di Belgia, ratusan orang berunjuk rasa di Brussels di depan Kementerian Luar Negeri dalam sebuah protes yang diselenggarakan oleh beberapa kelompok masyarakat sipil.

Para demonstran berbaris dengan tema "Semua mata tertuju pada Gaza," melambaikan bendera Palestina dan mengenakan keffiyeh sebagai simbol solidaritas.

Aksi protes berpindah dari Kementerian Luar Negeri ke Luxembourg Square di depan Parlemen Eropa, tempat massa meneriakkan "Bebaskan Palestina," "Solidaritas dengan Palestina," dan "Kebebasan untuk Gaza."

Para pengunjuk rasa mendesak lembaga-lembaga Belgia dan Uni Eropa untuk meningkatkan dukungan bagi armada tersebut dan bagi rakyat Palestina.

Di Spanyol, aksi solidaritas berlangsung di 24 kota besar, yang dipimpin oleh beberapa kelompok masyarakat sipil dan partai politik.

Madrid dan Barcelona menjadi pusat demonstrasi. Ribuan orang berkumpul di luar kediaman Kementerian Luar Negeri di Istana Santa Cruz di Madrid, menuntut pembebasan segera anggota armada yang ditahan dan mendesak pemerintah untuk menjatuhkan sanksi yang lebih keras kepada pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Teriakan "Boikot Israel", "Hentikan genosida", dan "Bebaskan Palestina" bergema di ibu kota, sementara beberapa pengunjuk rasa berusaha memblokir jalan-jalan utama, yang menyebabkan bentrokan singkat dengan polisi.

 

 

Baca juga: Presiden Prabowo Diminta Segera Ambil Langkah Konkret Usai Israel Cegat Armada Global Sumud Flotilla

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved