TOPIK
Wartawati Dibunuh Oknum TNI
-
Penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap keluarga korban sebanyak dua kali dan mengamankan alat bukti mobil dan sepeda motor
-
Oknum TNI AL bernama Jumran jadi tersangka pembunuhan wartawan wanita di Banjarbaru. Diduga korban dibunuh di dalam mobil hitam yang disewa Jumran.
-
Sebelum ditemukan tewas di Banjarbaru, Sabtu (22/3), Jurnalis Juwita sempat ngaku dirudapaksa tersangka Jumran, oknum TNI AL. Korban tunjukkan video.
-
Juwita diam-diam merekam dugaan rudapaksa yang dilakukan Kelasi Satu J terhadap dirinya, tangan wartawati itu bergetar ketakutan.
-
Wartawati Juwita diduga 2 kali dirudapaksa oknum TNI AL, sempat cerita ke kakak ipar hingga tunjukkan bukti video 5 detik.
-
Juwita diduga alami kekerasan seksual sebelum dibunuh oknum TNI AL, Jumran. Keluarga minta penyidik lakukan tes DNA di Surabaya atau Jakarta.
-
Pihak korban Juwita (23) mengatakan soal temuan sperma di rahim korban. Keluarga inginkan ada pemeriksaan tes DNA.
-
Oknum TNI AL Kelasi Satu Jumran alias J diduga tak hanya melakukan pembunuhan terhadap jurnalis asal Banjarbaru, Kalimatan Selatan, Juwita (23),
-
Jurnalis Juwita diduga dirudapaksa sebelum dibunuh oknum Jumran oknum TNI AL.
-
Selain dibunuh, jurnalis Juwita diduga sempat 2 kali dirudapaksa Kelasi Satu Jumran alias J (23). Dugaan itu diungkap kuasa hukum keluarga korban.
-
Juwita diduga dirudapaksa oknum TNI AL dan berakhir dengan pembunuhan. Tersangka bernama Jumran mengenal korban lewat media sosial pada September 2024
-
Sejumlah barang bukti diamankan untuk mengungkap pembunuhan Juwita mulai sepeda motor hingga mobil. Kuasa hukum minta rekaman CCTV diungkap ke warga.
-
Advokasi Untuk Keadilan (AUK) Juwita meminta agar dilakukan tes DNA terkait temuan sperma di rahim korban dalam jumlah yang besar.
-
Sebuah video berdurasi lima detik yang diam-diam direkam oleh Juwita menjadi bukti kunci dalam kasus dugaan rudapaksa Kelasi Satu J
-
Keluarga korban menduga jurnalis Juwita sempat dirudapaksa sebelum dibunuh Jumran oknum TNI AL di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (22/3/2025).
-
Keluarga Jurnalis Juwita diperiksa penyidik Denpom Lanal Banjarmasin selama lima jam terkait kasus pembunuhan Jurnalis Juwita oleh oknum TNI AL J.
-
Keluarga Jurnalis Juwita mengaku memiliki bukti foto dan video soal dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh Oknum TNI AL, Kelasi Satu J.
-
Keluarga menemukan adanya sperma dengan volume banyak di dalam rahim Juwita. Mereka ingin adanya tes DNA oleh penyidik.
-
Terungkap hasil autopsi yang tunjukkan temuan sperma dalam rahim jurnalis Juwita yang diduga dibunuh oknum TNI AL di Banjarbaru, Sabtu (22/3/2025).
-
Kelasi Satu J diduga kuat merudapaksa Juwita sebanyak dua kali sebelum akhirnya membunuh korban.
-
Keluarga Juwita korban pembunuhan oknum TNI AL kembali diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Denpom Lanal Banjarmasin pada hari ini, Rabu (2/4/2025).
-
Jumran telah resmi ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap jurnalis Banjarbaru, Juwita. Hal ini disampaikan pengacara korban.
-
Koordinator Aksi Untuk Keadilan (AUK) Juwita, Suroto, mengakui mobil tersebut sudah diamankan di kantor PM AL dan dipagari dengan garis polisi.
-
Denpom AL Banjarmasin memanggil keluarga dari Jurnalis Juwita uuntuk dilakukan pemeriksaan dan melengkapi BAP dalam kasus pembunuhan oleh Oknum TNI.
-
Keluarga Juwita kembali diperiksa Denpom dalam kasus pembunuhan yang mengguncang.
-
Kasus pembunuhan jurnalis, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, bernama Juwita masih terus diusut.
-
Kuasa hukum keluarga Juwita, Oriza Sativa mengungkapkan mereka tidak diundang dalam gelar perkara pembunuhan yang dilakukan oknum TNI AL
-
Keluarga Juwita dilarang hadir dalam gelar perkara kasus pembunuhannya, menimbulkan pertanyaan besar.
-
Kepala Pusat Penerangan TNI sebut Panglima TNI siap berikan hukuman berat bagi pelaku pembunuhan Juwita.
-
Kekerasan oknum TNI semakin marak, pengawasan SOP prajurit keluar barak dinilai perlu diperketat.