TAG
Setara Institute
Berita
Foto (9)
-
Tim Reformasi Polri Dibentuk, SETARA Ingatkan Jangan Terjebak Isu Jabatan
Wacana pembentukan Tim Reformasi Polri belakangan ramai diperbincangkan publik.
-
SETARA: Reformasi Polri Harus Libatkan Publik, Bukan Sekadar Agenda Politik Pemerintah
Wacana pembentukan Tim Reformasi Polri mendapat sorotan tajam dari SETARA Institute.
-
SETARA Ungkap 130 Masalah Internal Polri, Reformasi Tak Bisa Ditunda
SETARA ungkap 130 masalah internal Polri. Publik desak reformasi bukan sekadar simbol. Tim reformasi ditantang buktikan taringnya.
-
Tim Reformasi Polri Diharapkan Tak Sekadar Gimik
Halili berharap Tim Reformasi Polri ini tidak hanya menjadi simbol untuk meredam keresahan masyarakat, terkhususnya pasca-demonstrasi akhir Agustus.
-
Setara Institute Ungkap 5 Permasalahan Prioritas Polri, Akuntabilitas hingga Tata Kelola SDM
Hailil menegaskan, mereka mendeteksi adanya kecenderungan berulang permasalahan kultural dan struktural dalam upaya reformasi polri.
-
Setara Institute: Kompolnas Mesti Dilibatkan dalam Tim Reformasi Polri
Kompolnas dirasa harus menjadi bagian Tim Reformasi Polri yang saat ini dalam proses penyusunan.
-
Tagar PercumaLaporPolisi dan Krisis Kepercayaan: Saatnya Polri Bertransformasi
Krisis kepercayaan publik terhadap Polri kian dalam. SETARA dorong transformasi demokratis menuju Indonesia Emas 2045.
-
Setara Institute: Patroli Siber TNI Mengarah pada Represi Digital
Kondisi ini, dikatakannya, menunjukkan bahwa TNI tidak sekadar melampaui mandatnya sebagai alat negara di bidang pertahanan.
-
Ferry Irwandi Terancam Dipolisikan oleh TNI, Setara Institute Singgung Gejala Militerisasi
Hendardi mengatakan, keterlibatan TNI dalam pemantauan aktivitas ruang siber, justru memperkuat gejala militerisasi ruang siber
-
Setara Institute Desak Presiden Prabowo Bentuk TGIPF Usut Kerusuhan Akhir Agustus 2025
Setara Institute mendesak Presiden Prabowo Subianto segera membentuk TGIPF untuk mengusut kerusuhan yang terjadi di sejumlah daerah akhir Agustus 2025
-
Jangan Sampai Darurat Sipil dan Darurat Militer Terjadi
Hendardi soroti aksi anarkis usai demo tunjangan DPR. Ia ingatkan bahaya provokasi, konflik elit, dan ancaman demokrasi.
-
Represi Aparat dan Gagalnya Transformasi Polri di Tengah Bebalnya Elite Politik
Tragedi demo DPR 28 Agustus 2025: rantis Brimob melindas ojek online, sorotan keras ke Polri soal represi dan pelanggaran HAM.
-
6 Poin Kritik SETARA Institute Soal Pengembangan Struktur Organisasi Baru TNI
SETARA Institute memberikan enam poin catatan yang mengkritik pengembangan struktur organisasi TNI yang baru.
-
Kapal Tanpa Nakhoda dalam Reformasi TNI Era Presiden Prabowo
Menuju 1 tahun pemerintahan Prabowo-Gibran, kondisi regresi reformasi TNI justru semakin kuat. Berikut catatan kritis Serata Institute.
-
Regresi Reformasi TNI: Status Aktif Kembali Usai Penempatan Jabatan Sipil di Luar UU TNI
Dalam kerangka reformasi TNI dan kepatuhan terhadap UU TNI, semestinya berbagai praktik maupun kebijakan regresif ini perlu dievaluasi, baik oleh Pres
-
Menjadi Bagian dari Implementasi Asta Cita, Polri Lebih Baik Fokus pada Lingkup Tugas Utama
Polri rayakan HUT Bhayangkara ke-79 di tengah tantangan kepercayaan publik dan dorongan transformasi hukum serta reformasi institusional.
-
Salatiga, Singkawang, dan Semarang Jadi Kota Paling Toleran, SETARA Ungkap Faktornya
Tak hanya itu, tujuh kota lainnya juga masuk daftar 10 besar kota toleran, antara lain Magelang, Pematang Siantar, Sukabumi, Bekasi, Kediri, Manado,
-
Soal Ijazah Jokowi dan Potensi Chaos, Refly Harun Sepakat dengan Rocky Gerung: Pertandingan Trust
Refly Harun menyebut, publik tidak lagi tak percaya kepada Jokowi, tetapi juga terhadap Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Bareskrim Polri.
-
Polemik Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut, Setara Institute Yakin Prabowo Utamakan Kepentingan NKRI
Setara Institute meyakini Presiden Prabowo Subianto bakal mengutamakan kepentingan bangsa untuk menyelesaikan polemik sengketa empat pulau Aceh-Sumut.
-
Kontroversi Fadli Zon soal Pemerkosaan Mei 98, Setara Institute: Tak Punya Empati ke Korban
Halili menilai, pernyataan Fadli bukan hanya tidak berempati, tetapi juga membahayakan upaya negara dalam mengakui dan menyelesaikan pelanggaran HAM