Senin, 29 September 2025

Seputar Polri

Lebih Dekat dengan Masyarakat, Ditpolairud Polda Jatim Rutin Gelar Perpustakaan dan Klinik Terapung

Ditpolairud Polda Jawa Timur hadir lebih dekat dengan masyarakat lewat program rutin Perpustakaan dan Klinik Terapung.

Editor: Content Writer
Tangkapan layar YouTube Humas Polda Jatim
KLINIK DAN PERPUSTAKAAN - Kapal Brantas Tipe C1 difungsikan Polairud Polda Jawa Timur untuk melaksanakan kegiatan klinik terapung dan perpustakaan terapung. 

TRIBUNNEWS.COM - Untuk mendukung peningkatan literasi dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat pesisir, Ditpolairud Polda Jatim hadir lebih dekat dengan masyarakat lewat program rutin Perpustakaan dan Klinik Terapung yang dilaksanakan di wilayah alur pelayaran timur dan barat Surabaya yang meliputi Gresik dan Madura.

Kasubdit Patroli Ditpolairud Polda Jatim AKBP Rahmad Slamet menyebut, kegiatan ini digelar di sela-sela kegiatan patroli rutin Direktorat Polairud.

"Kami Direktorat Polairud di samping melaksanakan tugas rutin pelaksanaan patroli, ada program unggulan dari Polairud Baharkam Polri, Polairud Polda Jawa Timur untuk melaksanakan kegiatan klinik terapung dan perpustakaan terapung. Nah, di samping pelaksanaan kegiatan patroli, di sela-sela tugas saat kita sandar, kita akan melaksanakan kegiatan terapung terhadap saudara-saudara kita para nelayan," ungkapnya.

Menggunakan kapal Brantas Tipe C1, AKBP Rahmad menjelaskan, untuk agenda patroli rutin dilaksanakan selama satu bulan penuh. Sementara untuk program Klinik Terapung diagendakan dua kali seminggu dan Perpustakaan Terapung empat sampai lima kali seminggu.

"Untuk perpustakaan terapung dilaksanakan 4 sampai 5 kali dalam seminggu. Ya, sasarannya untuk perpustakaan terapung adalah anak-anak kita yang masih pelajar yang membutuhkan pengetahuan-pengetahuan dari buku-buku literasi yang kita bawa," jelasnya.

Untuk mendukung kegiatan rutin ini, AKBP Rahmad mengungkapkan kapal Brantas Tipe C1 beroperasi dengan dukungan 7 ABK yang terdiri dari komandan kapal, juru mudi, perwira mesin, dan ABK lainnya.

Baca juga: Inspiratif dan Berhati Mulia, Bripka Azhar Bantu Dampingi Pemulihan ODGJ di Takalar

Program Klinik dan Perpustakaan Terapung ini menjadi wujud nyata kepedulian Polairud Polda Jatim terhadap masyarakat pesisir yang kerap mengalami keterbatasan akses layanan kesehatan dan literasi. Dengan hadir langsung ke tengah-tengah kehidupan nelayan, kegiatan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, baik dari sisi kesehatan maupun wawasan pengetahuan.

Selain memberikan manfaat langsung bagi warga, program ini juga memperkuat hubungan antara kepolisian dengan masyarakat pesisir. Pendekatan humanis melalui pelayanan kesehatan dan literasi menjadi jembatan untuk membangun kepercayaan sekaligus mendukung terciptanya situasi keamanan dan ketertiban di wilayah perairan.

Ke depan, Ditpolairud Polda Jatim berkomitmen untuk terus melanjutkan program ini secara berkesinambungan. Dengan sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat, Klinik dan Perpustakaan Terapung diharapkan mampu menjadi salah satu inovasi yang berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir di Jawa Timur.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan