Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Bombardir Sekolah di Gaza, 10 Tewas, Gerakan Mujahidin Kutuk Pembantaian

Israel menyerang sekolah dan kamp pengungsi di Gaza. Gerakan Mujahidin kutuk serangan yang menewaskan wanita dan anak-anak.

Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English
ISRAEL SERANG GAZA - Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English yang diambil pada Kamis (26/6/2025) yang memperlihatkan Serangan Israel menghantam sebuah gedung di kota Gaza pada beberapa hari lalu. Serangan udara Israel kembali menghantam Jalur Gaza pada Kamis (3/7/2025) pagi, menargetkan sekolah, tenda pengungsi, dan kawasan padat penduduk. 

TRIBUNNEWS.COM - Serangan udara Israel kembali menghantam Jalur Gaza pada Kamis (3/7/2025) pagi, menargetkan sekolah, tenda pengungsi, dan kawasan padat penduduk.

Dalam serangan di Sekolah Mustafa Hafiz di lingkungan al-Rimal, Kota Gaza barat, 10 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dilaporkan tewas.

Al Mayadeen melaporkan militer Israel juga menghancurkan rumah-rumah di al-Zaytoun dan mengebom Sekolah Fahd Al-Sabah di al-Tuffah, yang digunakan warga sipil sebagai tempat berlindung.

Sementara itu, 13 orang tewas ketika pasukan Israel menembaki tenda pengungsi di al-Mawasi, Khan Yunis, di selatan Gaza, menurut sumber media Palestina.

Gerakan Mujahidin Palestina mengecam keras serangan di sekolah tersebut, menyebutnya sebagai pembantaian dan bentuk pembersihan etnis.

Kelompok itu menuduh Israel melakukan pemusnahan sistematis terhadap warga sipil di tempat penampungan.

Mereka juga menuduh Amerika Serikat mendukung kejahatan Israel dan menggunakan bantuan kemanusiaan sebagai perangkap bagi warga Palestina.

Gerakan Mujahidin menyerukan lembaga internasional untuk memecah kesunyian mereka atas apa yang mereka sebut genosida dan kelaparan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Kelompok itu mendesak solidaritas global untuk meningkatkan tekanan agar menghentikan perang pemusnahan terhadap rakyat Palestina.

Hingga Kamis (3/7/2025) pagi, Al Mayadeen melaporkan total 63 warga Palestina tewas sejak fajar akibat serangan Israel.

Di antara korban, 28 orang tewas saat sedang menunggu bantuan kemanusiaan.

Baca juga: Menlu Israel Klaim Serius Soal Gencatan Senjata, tapi Bom Terus Dijatuhkan di Gaza 

Tiga orang tewas akibat tembakan artileri di Beit Lahia.

Di pusat Kota Gaza, seorang wanita tewas dan beberapa lainnya luka-luka dalam serangan di dekat Masjid al-Hijani.

Selain itu, wilayah Gaza Timur juga kembali dihantam tembakan artileri.

Sepuluh korban yang menunggu bantuan dievakuasi ke Kompleks Medis Al-Shifa, di tengah gencarnya serangan terhadap wilayah sipil padat penduduk.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved