Konflik Palestina Vs Israel
Pidato di PBB, Prabowo: Jika Israel Akui Kemerdekaan Palestina, Indonesia Akan Akui Negara Israel
Dalam pidatonya di KTT PBB, Presiden prabowo menegaskan hanya solusi dua negara yang akan membawa perdamaian.
Editor:
Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Presiden RI Prabowo Subianto dalam pidatonya di forum Konferensi Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (KTT PBB) kembali menggaungkan solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik berkepanjangan Israel Palestina.
Ia menegaskan hanya solusi dua negara yang akan membawa perdamaian.
"Kita harus menjamin kenegaraan Palestina. Namun, Indonesia juga menyatakan bahwa setelah Israel mengakui kemerdekaan dan kenegaraan Palestina, Indonesia akan segera mengakui negara Israel," tegas Prabowo.
Forum ini disiarkan langsung oleh kanal YouTube United Nations, Selasa (23/9/2025).
Presiden Perancis Emmanuel Macron dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud tampil sebagai pemimpin sidang.
Baca juga: Singapura Ancam Sanksi Israel jika Lanjutkan Genosida di Gaza, Nasib Netanyahu Makin Terpojok
Emmanuel Macron, Pangeran Faisal, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Presiden Majelis Umum PBB Annalena Baerbock, menyampaikan pidato pembuka sidang.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas juga menyampaikan sambutannya di momen tesebut.
Sementara Prabowo berpidato setelah Raja Yordania Abdullah II bin Al Hussein, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan.
Kemudian disusul Presiden Brasil Luis Ignacio Lula Da Silva, dan Presiden Portugal Marcel Rebelo de Sousa.
Prabowo berpidato menggunakan bahasa Inggris. Berikut adalah terjemahan bahasa Indonesia-nya, seperti dikutip Kompas.com.
Pidato lengkap Prabowo di KTT PBB
Yang terhormat Presiden Prancis Emmanuel Macron, Yang Mulia Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, selaku pimpinan bersama (co-chairs) pertemuan terhormat ini.
Pimpinan sidang, perwakilan sidang PBB yang terhormat, Saya ingin menyampaikan penghargaan dan penghormatan tertinggi kami kepada Pemerintah Prancis dan Kerajaan Arab Saudi atas kepemimpinan dan keyakinan mereka dalam musyawarah penting ini.
Dengan sepenuh hati, kami mengenang tragedi tak terperi yang sedang berlangsung di Gaza.
Ribuan nyawa tak berdosa, banyak di antaranya perempuan dan anak-anak, telah terbunuh, kelaparan membayangi.
Bencana kemanusiaan sedang terjadi di depan mata kita. Kami mengutuk semua tindakan kekerasan terhadap warga sipil yang tidak berdosa.
Konflik Palestina Vs Israel
Singapura Ancam Sanksi Israel jika Lanjutkan Genosida di Gaza, Nasib Netanyahu Makin Terpojok |
---|
Garda Terdepan Tekan Israel Akhiri Perang Gaza, Spanyol Tolak Janji Netanyahu soal Negara Palestina |
---|
Dua Lipa Pecat Agennya karena si Agen Mendukung Genosida Gaza oleh Israel |
---|
Puluhan Ribu Warga Italia Turun ke Jalan Protes PM Meloni Karena Menolak Dukung Negara Palestina |
---|
Menerka Alasan Negara di Eropa Dukung Kedaulatan Palestina, Murni Kemanusiaan atau Utang Sejarah? |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.