Konflik Palestina Vs Israel
Momen 3 Kali Prabowo Promosikan Two-State Solution untuk Penyelesaian Konflik Israel vs Palestina
Presiden RI Prabowo Subianto sudah tiga kali secara eksplisit membahas solusi dua negara (two-state solution) terkait konflik Israel vs Palestina.
Penulis:
Rizkianingtyas Tiarasari
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Presiden RI Prabowo Subianto sudah tiga kali secara eksplisit membahas solusi dua negara (two-state solution) terkait konflik Israel vs Palestina.
Ia menegaskan, posisi diplomatik Indonesia yang mendukung kemerdekaan Palestina sebagai syarat utama perdamaian, sambil menawarkan pengakuan terhadap Israel jika Palestina diakui secara berdaulat.
Solusi dua negara sudah digaungkan Prabowo sejak masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI (Menhan) periode 2019-2014 hingga sekarang ia duduk sebagai Presiden RI.
Adapun Two-State Solution atau Solusi Dua Negara adalah usulan penyelesaian konflik Israel vs Palestina yang bertujuan untuk membentuk dua negara merdeka: satu untuk Israel dan satu untuk Palestina.
Menurut usulan tersebut, wilayah Palestina mencakup Tepi Barat dan Jalur Gaza, serta Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Meski dirasa adil dan dapat mengurangi ketegangan di Timur Tengah, usulan Two-State Solution bukannya tanpa kritikan.
Salah satu kritik termuat dalam artikel The two-state delusion karya Marcelo Svirsky yang diterbitkan di laman Middle East Eye pada 24 September 2018.
Dalam artikel tersebut, Marcelo Svirsky menilai model Two-State Solution malah mengesampingkan bagaimana tidak seimbangnya konflik Israel vs Palestina, sekaligus dikhawatirkan malah dapat melanggengkan penderitaan Palestina.
*) Marcelo Svirsky adalah dosen senior di School for Humanities and Social Inquiry, University of Wollongong, Australia
Berikut tiga momen Prabowo menyinggung soal Two-State Solution terkait konflik Israel vs Palestina:
1. Pidato di IISS Shangri-La Dialogue 2024
Baca juga: Kata NasDem, PDIP, hingga Pengamat soal Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode
Dalam pidatonya di 21st Asia Security Summit IISS The Shangri-La Dialogue pada Sabtu (1/6/2024) lalu, Prabowo yang saat itu berstatus sebagai Menhan RI membahas soal konflik Israel vs Palestina.
Prabowo menyebut, Indonesia menyerukan solusi adil bagi Palestina, mendukung hak kedua belah pihak, dan menegaskan solusi dua negara sebagai jalan menuju perdamaian.
Menurutnya, Indonesia juga menyambut baik proposal gencatan senjata dari Presiden AS Joe Biden sebagai langkah ke depan, mendukung gencatan senjata permanen, dan siap memberikan bantuan kemanusiaan, termasuk pasukan penjaga perdamaian, tenaga medis, dan perawatan bagi 1.000 pasien Palestina korban konflik.
Berikut petikan pidato Prabowo dalam sesi Special Address dalam 21st Asia Security Summit IISS The Shangri-La Dialogue:
Saya ingin menyampaikan peristiwa tragis baru-baru ini di Rafah, di Gaza, yang telah mengakibatkan banyak korban tak berdosa, termasuk anak-anak, perempuan, dan warga sipil tak bersenjata. Insiden yang memilukan ini memaksa kita untuk segera menyerukan penyelidikan komprehensif atas bencana kemanusiaan ini.
Kami sangat menyadari bahwa masalah Palestina adalah masalah yang panjang dan historis. Kami menyadari fakta bahwa kedua belah pihak memiliki kekhawatiran yang sah atas keselamatan mereka, hak mereka untuk hidup, dan kesejahteraan mereka. Kami juga menyadari fakta bahwa penyelesaian krisis ini harus didasarkan pada rasa saling menghormati hak dan kepentingan semua pihak.
Sumber: TribunSolo.com
Konflik Palestina Vs Israel
Menerka Alasan Negara di Eropa Dukung Kedaulatan Palestina, Murni Kemanusiaan atau Utang Sejarah? |
---|
Spanyol: Rakyat Palestina Sedang Dibantai, Kita Harus Setop Pembantaian Ini |
---|
Netanyahu Akui Israel Terancam Jadi Negara Paria, Industri Senjata Dibayangi Tekanan Global |
---|
Anggota DPR Nurul Arifin Puji Pidato Prabowo di Markas Besar PBB New York: Sikap Negarawan yang Fair |
---|
Pidato Prabowo di Markas PBB: Indonesia Siap Akui Negara Israel Jika Palestina Merdeka |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.