Tribunners / Citizen Journalism
Hari Tani Nasional: Merawat Petani, Menjaga Negeri
Hari Tani Nasional: Polisi dan petani bersatu di Riau, menyemai harapan, menjaga pangan, dan merawat alam untuk masa depan.
Editor:
Glery Lazuardi
Irjen Herry Heryawan
Kapolda Riau sejak 12 Maret 2025
Karier dan Jabatan
- Jabatan saat ini: Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau
- Pangkat: Inspektur Jenderal Polisi (Irjen)
- Sebelumnya menjabat sebagai Staf Khusus di Kementerian Dalam Negeri
Pendidikan
- Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1996
Pendidikan lanjutan di:
- PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian)
- Sespim Polri dan Sespimti Polri
- Lemhanas RI PPSA Angkatan XXIV
- Meraih gelar Doktor Ilmu Kepolisian dan Magister Ilmu Filsafat dari Universitas Indonesia
TRIBUNNEWS.COM - Hari Tani Nasional adalah peringatan tahunan yang jatuh pada 24 September, sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan terhadap peran penting petani dalam membangun ketahanan pangan dan menjaga kesejahteraan bangsa.
Peringatan ini ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk mengenang lahirnya Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) Tahun 1960, yang menjadi tonggak reformasi agraria dan perjuangan hak atas tanah bagi rakyat, khususnya petani.
Hari Tani Nasional diperingati untuk menghargai peran petani sebagai tulang punggung pangan nasional.
Mengangkat isu agraria, seperti distribusi lahan, akses pupuk, dan harga hasil panen. Mendorong generasi muda agar tertarik kembali ke sektor pertanian. Memperkuat komitmen negara terhadap keadilan agraria dan kedaulatan pangan.
Di Riau, digelar silaturahmi antara polisi dengan petani. Suasana hangat, sederhana, dan penuh keakraban terasa sejak awal kegiatan, ketika jajaran pejabat utama Polda Riau duduk ngopi bersama para petani di bawah rindangnya pepohonan.
Mengambil tema “Petani Tangguh, Pangan Terjaga, Riau Sejahtera”, para petani tampak leluasa menyampaikan aspirasi mereka, mulai dari persoalan harga pupuk, akses pasar, hingga harapan agar generasi muda kembali tertarik menekuni dunia pertanian.
Setelah mendengarkan dengan seksama dan menegaskan Polda Riau akan selalu hadir mendampingi para petani. Polri akan menjaga agar suasana desa tetap aman. Petani harus merasa tenang dalam bekerja, karena dari tangan para petani lahirlah ketahanan pangan bangsa.
Selain dialog, kegiatan juga diisi dengan penyerahan bantuan simbolis, ramah tamah, serta penanaman pohon sebagai bentuk komitmen menjaga keseimbangan antara pangan dan lingkungan. Saya mengajak semua pihak untuk terus merawat alam sebagai warisan berharga, sekaligus mendukung kesejahteraan petani.
Menariknya, usai ramah tamah para petani diajak berkeliling ke berbagai fasilitas Tabung Harmoni Hijau.
Mereka melihat langsung bagaimana area pembibitan ribuan pohon dikelola, menyaksikan lahan percobaan pertanian jagung yang sekaligus menjadi lokasi pelatihan bagi anggota Polri dan masyarakat, hingga menyimak program pembinaan kemandirian bagi anggota Polri yang akan memasuki masa purna tugas melalui kegiatan beternak dan bercocok tanam.
Tabung Harmoni Hijau juga dikenalkan sebagai pusat edukasi lingkungan yang mendorong sinergi antara program ketahanan pangan nasional dengan upaya pelestarian ekologi di Riau.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
52 Tersangka Ditangkap dalam Kasus Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni, Uya Kuya hingga Sri Mulyani |
![]() |
---|
Petani Sulit Raup Untung, PDIP Minta Pemerintah Evaluasi Harga Gabah |
![]() |
---|
Bus Petani yang Mau Aksi ke Jakarta Diadang Aparat, KPA: Mau Makar Bagaimana? Mereka Kakek-Nenek |
![]() |
---|
Proses Pidana Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Berjalan di Bareskrim, 12 Saksi Diperiksa |
![]() |
---|
Bareskrim Polri Respons Aduan Keluarga Mendiang Diplomat Arya Daru, Akan Berikan Asistensi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.