Siapkan Program Pengiriman Transmigran ke Jepang, Menteri Transmigrasi: Buka Peluang Kerja
Kementerian Transmigrasi juga tengah menjajaki peran sebagai sending organisation resmi agar transmigran memiliki akses yang lebih terjamin.
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Transmigrasi menyiapkan program pengiriman tenaga kerja transmigran ke Jepang.
Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara mengatakan transmigrasi hari ini tidak hanya soal membuka lahan produktif di dalam negeri, tetapi juga tentang membuka jalan bagi transmigran untuk menembus pasar tenaga kerja global.
“Transmigrasi bukan lagi sebatas pembangunan kawasan. Kita ingin transmigran juga bisa bersaing di panggung dunia. Jepang adalah salah satu pintu besar itu,” katanya dalam keterangan tertulis Minggu, (28/9/2025).
Baca juga: Viva Yoga Sebut Ada 1.567 Desa Transmigrasi Sejak Era Soekarno: Kini Fokus Kembangkan Ekonomi Warga
Ifititah mengatakan kerja sama ini digagas bersama Asosiasi Penyelenggara Pemagangan Luar Negeri (AP2LN) dengan fokus membuka peluang program magang kerja 2–3 tahun di berbagai sektor di Jepang.
Kementerian Transmigrasi juga tengah menjajaki peran sebagai sending organisation resmi agar transmigran memiliki akses yang lebih terjamin, mulai dari perekrutan, pelatihan, hingga perlindungan kerja.
“Magang memang terbatas waktunya, tapi nilainya besar: menambah keterampilan, memperluas wawasan, dan menyiapkan mereka kembali ke tanah air dan kawasan transmigrasi dengan pengalaman baru. Sementara untuk kerja permanen, pasar Jepang sangat luas dan potensial,” katanya.
Program ini diharapkan tidak hanya membuka lapangan kerja, tetapi juga menjadi sarana pemberdayaan dan peningkatan daya saing transmigran Indonesia. Hasil pertemuan di Osaka ditargetkan melahirkan nota kesepahaman konkret antara Kementerian Transmigrasi, AP2LN, dan mitra Jepang mengenai pola rekrutmen, pelatihan, serta jaminan perlindungan tenaga kerja.
“Jika dulu transmigrasi hanya identik dengan membangun desa, kini transmigran kita juga bisa menjadi duta keterampilan Indonesia di dunia internasional,” kata Menteri Iftitah.
Kementerian Transmigrasi optimistis langkah ini akan memberi manfaat ganda: kesejahteraan bagi transmigran dan keluarganya.
"Serta kontribusi nyata bagi pembangunan nasional," pungkasnya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Glico Tampilkan Inovasi Kesehatan di Osaka Expo 2025, Bawa Misi Makanan Sehat untuk Dunia |
![]() |
---|
KPK Sita 2 Bangunan dari Haryanto Eks Pejabat Kemnaker, yang Diduga Hasil Peras Agen TKA |
![]() |
---|
Doa Ducati Terkabul di MotoGP Jepang 2025: Marc Marquez Juara Dunia, Pecco Bagnaia Bangkit |
![]() |
---|
Hasil MotoGP Jepang 2025: Marc Marquez Juara Dunia, Unggul 201 Poin dari Alex Marquez |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Marc Marquez Resmi Juara Dunia MotoGP 2025, The Baby Alien Ukir Sejarah Fenomenal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.