Tribunners / Citizen Journalism
Padel antara Olahraga dan Gaya Hidup Sehat Warga Metropolitan
Padel jadi tren baru warga kota. Olahraga sosial, ringan, dan stylish yang cocok untuk semua usia dan gaya hidup aktif.
Editor:
Glery Lazuardi
Fakky Ismail Hidayat
- Pegiat Olahraga
- Pemimpin Pengembang Properti dan ruang publik kreatif di Jakarta (M Bloc Space, KALA di Kalijaga, dan Taman Kota)
- Direktur Utama PT Peruri Properti
Riwayat Pendidikan
Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran
Master of Science di University College London
TRIBUNNEWS.COM - Padel sedang diminati dan menjadi tren di masyarakat.
Padel adalah olahraga raket yang merupakan perpaduan antara tenis dan squash.
Meski mirip dengan tenis, padel memiliki karakteristik unik yang membuatnya lebih mudah diakses dan sangat populer di berbagai negara, terutama di Spanyol dan Amerika Latin.
Belakangan ini, Padel semakin populer karena lebih mudah dipelajari dibanding tenis.
Cocok untuk segala usia dan tingkat kebugaran. Menyenangkan dan sosial karena dimainkan berpasangan. Tidak terlalu menuntut secara fisik, tapi tetap kompetitif.
Padel mempunyai ciri-ciri
- Lapangan lebih kecil dari lapangan tenis, dan dikelilingi oleh dinding kaca atau jaring yang bisa digunakan dalam permainan (seperti squash).
- Dimainkan secara ganda (2 lawan 2), meskipun ada versi tunggal.
- Raket padel tidak memiliki senar seperti raket tenis, melainkan berbentuk solid dengan lubang-lubang kecil.
- Bola padel mirip bola tenis tapi sedikit kurang tekanan.
- Servis dilakukan di bawah pinggang, membuatnya lebih mudah untuk pemula.
Padel kini bukan sekadar olahraga raket. Dia telah menjelma menjadi simbol gaya hidup sehat dan sosial di tengah hiruk-pikuk kota metropolitan seperti Jakarta.
Padel cocok untuk semua usia dan tingkat kebugaran. Dimainkan berpasangan (2 vs 2), sehingga lebih sosial dan menyenangkan.
Gerakan yang dinamis tapi tidak seintens tenis, membuatnya ideal untuk pemula maupun atlet rekreasi
Padel mendorong aktivitas fisik rutin tanpa tekanan kompetitif. Membantu menjaga kesehatan jantung, koordinasi, dan kebugaran umum.
Menjadi alternatif olahraga ringan yang bisa dilakukan sepulang kerja atau di akhir pekan.
Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Tips Pilates Aman bagi Penderita Saraf Terjepit |
![]() |
---|
Kemenperin Catat Jumlah Industri Alat Olahraga di RI Capai 128 Unit Usaha, Serap 15.663 Tenaga Kerja |
![]() |
---|
Olahraga Tradisional, Warisan Sehat Bangsa Indonesia |
![]() |
---|
Bobby Nasution Berharap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut |
![]() |
---|
PM Spanyol Serukan Larangan bagi Israel dari Semua Olahraga Internasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.