Minggu, 5 Oktober 2025

Mushola Ambruk di Sidoarjo

Ayah Santri Ponpes Al Khoziny Ceritakan Anaknya Selamat setelah 3 Hari Tertimpa Reruntuhan Bangunan

Abdul Hanan bersyukur atas keselamatan putranya, Alfatih Cakra Buana, salah satu santri yang tertimpa reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny.

Tangkapan layar YouTube TribunJatim Official
SELAMAT DARI RERUNTUHAN - Abdul Hanan bersyukur atas keselamatan putranya, Alfatih Cakra Buana, salah satu santri yang tertimpa reruntuhan bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. 

Para warganet pun tampak memabgikan komentar mereka.

"Astaghfirullah...ngeri banget. Sy bergerak dibidang konstruksi sudah 18 tahun... di pelosok desa pun belum pernah lihat konstruksi model begini," kata akun Bang Dur.

"Heran sama yg masih bela"in pondok pdhal jelas bangunannya kurang layak dan membahayakan," tulis akun Zaein.

"Keliatan banget bangunan asal asalan. ngeriii liatnya," tulis akun Debi Mareta.

Kronologi gedung Ponpes Al Khoziny ambruk

Bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny ambruk pada Senin (29/9/2025) sekira pukul 15.00 WIB saat sejumlah santri sedang melaksanakan ibadah Salat Ashar.

Bangunan tiga lantai tersebut roboh setelah dilakukan pengecoran pada lantai atas di malam hari sebelum kejadian.

Karena Pondok Pesantren masih dalam proses pembangunan, bagian bawah bangunan sementara digunakan menjadi musala oleh para santri.

Peristiwa nahas itu terjadi saat sejumlah santri putra tengah melaksanakan salat asar berjamaah. 

Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Surabaya, Nanang Sigit, menjelaskan situasi terkini korban ambruknya Ponpes Al Khoziny.

Hingga Jumat (3/10/2025), proses evakuasi korban masih terus dilakukan oleh Basarnas dan hari ini sebanyak lima korban berhasil ditemukan.

Kelima korban tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Dengan ditemukannya lima korban tersebut, total sudah ada 113 orang yang dievakuasi oleh Basarnas sejak Senin.

Nanang mengatakan, dari 113 korban itu, 10 orang meninggal dunia dan 103 lainnya dalam kondisi selamat.

"Seluruh korban yang ditemukan ada 113, terdiri dari 10 meninggal dunia dan 103 dalam kondisi selamat," kata Nanang dalam konferensi pers sore ini terkait pencarian korban ambruknya Ponpes Al Khoziny, Jumat, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Untuk identitas korban selengkapnya, Nanang mengaku masih menunggu hasil identifikasi selesai baru bisa mengumumkannya.

"Untuk yang 10 meninggal dunia belum teridentifikasi, jadi nama-namanya nanti nunggu setelah identifikasi selesai," ucapnya.

(Tribunnews.com/Rakli/Rifqah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved