Jumat, 3 Oktober 2025

Mushola Ambruk di Sidoarjo

Cak Imin Tinjau Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny: Minta BNPB Cepat Evakuasi Korban Apapun Kondisinya

Cak Imin menyampaikan duka cita yang mendalam terhadap para korban dan keluarga yang terdampak ambruknya musala Ponpes Al Khoziny.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
HandOut/IST
MENKO PEMBERDAYAAN MASYARAKAT - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat sekaligus Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mendatangi lokasi ambruknya musala lantai tiga Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (2/10/2025). Selain memberikan doa dan dukungan, Cak Imin juga menyatakan komitmennya untuk mengangkat beberapa korban selamat sebagai anak asuh. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meninjau langsung lokasi gedung ambruk di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur. 

Dalam kunjungan tersebut, Cak Imin menyampaikan duka cita yang mendalam terhadap para korban dan keluarga yang terdampak akibat peristiwa ini.

Baca juga: Kisah Korban Selamat Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny, Tak Henti Berdoa, Petugas Merayap 3 Jam

"Kita semua berduka kepada keluarga yang ditinggalkan putri dan putranya yang paling pokok sekarang penyelamatan yang masih hidup di rumah sakit," kata Cak Imin dalam keterangan tertulis, Jumat (3/10/2025).

"Keluarga juga meminta paling cepat ada kepastian. Sudah saya sampaikan kepada BNPB untuk segera melakukan evakuasi secepatnya apapun kondisinya," tambahnya.

Lebih jauh, dirinya memastikan komitmen Kemenko PM untuk mendampingi para korban dengan berkoordinasi bersama Kementerian Sosial.

 

 

Di sisi lain, Cak Imin memastikan Pemerintah tengah mencari jalan keluar agar kejadian yang sama tidak kembali terjadi dan memakan korban.

"Pertama pesantren-pesantren yang membangun hendaknya menggunakan standar teknik ilmu teknik itu harus ada ahlinya kepada yang belum ada ahlinya tolong hentikan dulu," ujarnya. 

Ia pun menuturkan Pemerintah akan memberikan bantuan kepada pondok pesantren yang terkendala dengan adanya ahli teknik ketika membangun gedung.

Baca juga: Identitas 5 Korban Meninggal yang Dievakuasi dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Kini Ada 108 Korban

Bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny ambruk pada Senin (29/9/2025) sekira pukul 15.00 WIB saat sejumlah santri sedang melaksanakan ibadah Salat Ashar.

Bangunan tiga lantai tersebut roboh setelah dilakukan pengecoran pada lantai atas di malam hari sebelum kejadian.

Karena Pondok Pesantren masih dalam proses pembangunan, bagian bawah bangunan sementara digunakan menjadi musala oleh para santri.

Hingga Rabu (1/10/2025) malam, 379 personel Tim SAR gabungan masih berupaya melakukan evakuasi korban yang terjebak di reruntuhan.

59 Korban Belum Ditemukan

Diketahui, musala Ponpes Al-Khoziny roboh usai tertimpa bangunan baru berlantai dua setengah yang berdiri tepat di atasnya. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved