Minggu, 5 Oktober 2025

Mushola Ambruk di Sidoarjo

Ayah Santri Ponpes Al Khoziny Ceritakan Anaknya Selamat setelah 3 Hari Tertimpa Reruntuhan Bangunan

Abdul Hanan bersyukur atas keselamatan putranya, Alfatih Cakra Buana, salah satu santri yang tertimpa reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny.

Tangkapan layar YouTube TribunJatim Official
SELAMAT DARI RERUNTUHAN - Abdul Hanan bersyukur atas keselamatan putranya, Alfatih Cakra Buana, salah satu santri yang tertimpa reruntuhan bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. 

"Saya baca sholawat terus. Sampai munanjat ke Allah, saya namai anak saya dengan Alfatih itu," ujarnya.

"Saya mengamalkan banyak Sholawat Al-Fatih, Itu pun mudah-mudahan dapat berkahnya ini," lanjutnya.

Hanan akhirnya mendapat kabar gembira saat petugas SAR yang juga kenal dengannya menyebut bahwa Alfatih ditemukan selamat.

"Karena yang evakuasi ini kebetulan murid dari santrinya Bapak, sehingga kenal dengan saya. Tanya ke saya, 'Yai, nama anak Yai dengan siapa?' Alfatih Cakra Buana. Langsung nangis dia, langsung peluk saya," katanya.

"'Saya yang nyelamatkan barusan Yai, Alfatih Cakra Buana benar ada. Sekarang aku masuk lagi'. Saya nangis, sujud syukur, Ya Allah," ujar Hanan mengungkap percakapannya dengan seorang Tim SAR.

Sementara itu, ambruknya bangunan tiga lantai Ponpes Al Khoziny pada Senin (29/9/2025), menjadi sorotan publik.

Seorang netizen di TikTok dengan nama akun @arfasgarden atau Ary Sulistyo mencoba untuk mengulik struktur bangunan Ponpes Al Khoziny melalui Google Maps.

Ary Sulistyo menyebut, struktur bangunan baru tersebut dibuat secara asal-asalan.

Menurut dia, pilar-pilar di bangunan tersebut kecil, sedangkan bebannya sangatlah besar.

"Saya sebagai orang awam melihatnya ini ngawur. Pilar setinggi ini berarti ini tingginya dua lantai dari lantai dasar ke lantai atasnya," kata Ary, dikutip Tribunnews pada Jumat (3/10/2025).

Baca juga: Hari Kelima Operasi SAR, Lima Jenazah Kembali Ditemukan di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny

"Karena ini dulunya adalah halaman, untuk menjaga halaman terasa luas maka dibuatlah bangunan yang tinggi langsung ke lantai tiga," ujarnya.

Ary menjelaskan, pilar-pilar yang kecil itu menyangga bangunan tiga lantai di atasnya.

Ia pun meragukan adanya paku bumi dalam pilar di bangunan tersebut.

"Apa mungkin dia membuat pilar ini memakai paku bumi? Sepertinya nggak mungkin karena dia membuat pilarnya itu mepet sekali dengan bangunan yang lama," kata Ary.

"Sepertinya ini nggak pakai paku bumi. Mungkin pakai ilmu konstruksi gimana saya nggak paham," imbuhnya.

PONPES AMBRUK - Bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk, Senin (29/9/2025) sore. Petugas dan warga masih melakukan evakuasi.
PONPES AMBRUK - Bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk, Senin (29/9/2025) sore. Petugas dan warga masih melakukan evakuasi. (Tribun Jatim Network/M Taufik)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved