Sabtu, 4 Oktober 2025

Mushola Ambruk di Sidoarjo

Profil dan Harta Kekayaan Bupati Subandi, Ungkap Fakta Bangunan Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo

Berikut fakta yang diungkap Subandi soal ambruknya bangunan Ponpes Al-Khoziny, simak juga rekam jejaknya, kontroversi hingga harta kekayaan.

TribunJatim.com /M Taufik
SIDAK - Bupati Sidoarjo Subandi bersama sejumlah pejabatnya saat melihat proyek pembangunan RSUD Sedati, Selasa (23/9/2025). Berikut sosok Subandi. 

TRIBUNNEWS.COM - Proses pencarian korban tertimbun bangunan musala tiga lantai di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur yang ambruk pada Senin (29/9/2025) sore, masih terus dilakukan.

Tragedi ini menimbulkan korban luka ringan hingga berat bahkan jiwa.

Hingga Jumat (3/10/2025), tercatat ada 8 orang korban yang meninggal dunia.

Sementara itu, diduga masih ada lebih dari 50 orang korban yang masih tertimbun di bawah reruntuhan.

Bupati Sidoarjo, Subandi pun mengungkapkan fakta soal bangunan musala Ponpes Al-Khoziny yang ambruk itu.

Di sisi lain, berikut rekam jejak dan rincian harta kekayaan Subandi, sosok bupati yang sempat berkonflik dengan wakilnya ini.

Profil Subandi

H. Subandi, S.H., M.Kn. atau yang akrab dipanggil Ayah Bandi lahir di Kediri, Jawa Timur, pada 23 Oktober 1972.

Pria berusia 52 tahun itu adalah seorang politikus yang sempat bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sejak 2018.

Namun, saat maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sidoarjo 2024 sebagai calon bupati, Subandi resmi mundur dari PKB.

Dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Bupati Sidoarjo 2024, Subandi maju bersama sang calon wakil bupati Mimik Idayana sebagai pasangan cabup-cawabup nomor urut 1.

Baca juga: Sosok Djoko Susanto, Wabup yang Adukan Bupati Jember ke KPK, padahal Dulunya Sepakat soal Komitmen

Partai pengusung dan pendukung mereka antara lain Gerindra, Golkar, Demokrat, Hanura, Buruh, PKN, Garuda, Perindo, serta Ummat.

Subandi-Mimik berhasil terpilih setelah unggul dari pasangan cabup-cawabup nomor urut 2 Achmad Amir Aslichin-Edi Widodo.

Subandi dan Mimik resmi menjabat sebagai Bupati-Wabup Sidoarjo periode 2025-2030 setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada 20 Februari 2025 lalu.

Namun, perjalanan mereka sebagai pemimpin Kabupaten Sidoarjo sempat diterpa masalah.

Pada Maret 2025, Subandi pernah menyebut tugas dewan “menghambur-hamburkan uang rakyat”. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved