Dedi Mulyadi Pimpin Jabar
3 Kepala Daerah Jabar Tetap Izinkan Study Tour, Dedi Mulyadi: Tak Punya Dasar Akademik dan Moral
Dedi Mulyadi mengkritik tiga kepala daerah di Jabar yang masih mengizinkan study tour bagi anak-anak sekolah.
"Tentunya harus diisi dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi anak-anak, walaupun ke luar daerah," lanjutnya.
Edo pun menekankan pentingnya perencanaan yang matang serta panduan yang jelas dari pihak sekolah dalam menyelenggarakan study tour.
Tujuannya, tak lain agar tujuan pendidikan tetap menjadi yang utama, bukan sekadar rekreasi.
Edo juga menyoroti sisi ekonomi dari kegiatan ini. Baginya, study tour tak hanya berdampak pada siswa, tapi juga berkontribusi pada sektor pariwisata dan pendapatan daerah.
"Kalau dilarang kan nanti orang nggak pada mau datang ke Kota Cirebon. Tentunya juga bisa meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah)," tukasnya.
Alasan Larangan Study Tour
Pada Februari 2025 lalu, Dedi Mulyadi membeberkan alasan mengapa ia melarang study tour.
Lewat sebuah video yang diunggah di akun Instagram resminya, Selasa (25/2/2025), Dedi mengungkapkan, larangan itu berlaku bagi apapun kegiatan yang berkaitan dengan study tour, yang membebani keuangan orang tua siswa.
Sebab, selama ini, diketahui biaya study tour selalu dibebankan secara penuh kepada pihak wali murid.
"Saya tegaskan kembali ya, yang kami larang itu adalah kegiatan-kegiatan study tour, kunjungan ilmiah, study industry, kunjungan industri, apapun namanya, yang di dalamnya melakukan pembebanan kepada orang tua siswa," kata Dedi, Selasa, di akun Instagram @dedimulyadi71.
Menurut Dedi, selama ini sebagian besar orang tua siswa harus berutang demi membayar biaya study tour.
Hal itu, lanjut dia, justru menjadi beban ekonomi bagi orang tua siswa karena memiliki tanggungan utang.
"Banyak orang tua siswa yang tidak dalam posisi punya kemampuan keuangan harus ngutang ke sana kemari, yang berakibat pada beban ekonomi hidupnya semakin berat," imbuh Dedi.
Alasan selanjutnya yang membuat Dedi tegas melarang study tour adalah soal keamanan.
Dedi menyinggung kecelakaan SMK di Depok ketika melakukan study tour yang berujung pada meninggalnya 11 siswa.
Menurutnya, kecelakaan tersebut harus dijadikan pelajaran penting agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Kedua, jaminan keselamatan terhadap siswa, seperti terjadi pada waktu kecelakaan SMK di Depok yang mengakibatkan meninggalnya jumlah org yang banyak."
"Itu adalah pelajaran penting bagi kita semua agar tidak mengulangi peristiwa yang sama," pungkas Dedi.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Farhan Ambil Langkah Beda dari Dedi Mulyadi, Perbolehkan Study Tour: "Bandung Sendiri Mah Bebas!"
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJabar.id/Hilman Kamaludin/Adi Ramadhan/Eki Yulianto)
Sumber: TribunSolo.com
Dedi Mulyadi Pimpin Jabar
Kukuh Larang Study Tour, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Diancam Upaya Pemakzulan |
---|
Sosok Bupati Sukabumi Asep Japar, Ditegur Dedi Mulyadi setelah Balita Tewas Cacingan |
---|
Dedi Mulyadi Prihatin Balita di Sukabumi Meninggal Cacingan, Bantuan Dana Desa Cianaga Dihentikan |
---|
Sosok Wardi Sutandi, Kades Cianaga Terancam Disanksi Dedi Mulyadi Buntut Kasus Balita Raya Meninggal |
---|
Pengakuan Kades di Sukabumi setelah Balita Meninggal dengan Tubuh Penuh Cacing, Ditegur Dedi Mulyadi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.