Demo di Jakarta
Ibunda Ungkap Tak Ada Orang yang Datang Beli Jam Richard Mille Ahmad Sahroni yang Dibawa Anaknya
Jam tangan mewah milik Anggota DPR RI nonaktif Ahmad Sahroni sempat dibawa pulang bocah berusia 14 tahun.
Penulis:
Ibriza Fasti Ifhami
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jam tangan mewah milik Anggota DPR RI nonaktif Ahmad Sahroni sempat dibawa pulang bocah berusia 14 tahun.
Hal itu diketahui berdasarkan video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang bocah membawa jam tangan tersebut, dalam aksi penjarahan di kediaman Ahmad Sahroni, di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (30/8/2025) lalu.
Kini, jam tangan tersebut telah dikembalikan pihak keluarga bocah tersebut kepada pihak Ahmad Sahroni.
Andriyani Juwita (43), yang merupakan ibunda dari bocah tersebut mengatakan, selama jam tangan mewah itu berada di kediamannya, tidak ada orang yang datang untuk membeli arloji yang harganya ditaksir senilai Rp11,7 miliar tersebut.
Hal itu dikarenakan, katanya, yang mengetahui bahwa jam tangan mewah itu ada di rumahnya hanya Ketua RT dan Ketua RW setempat.
Alih-alih menjual barang mewah tersebut, Andriyani menegaskan, keluarganya berniat mengembalikan jam tangan itu kepada pihak Ahmad Sahroni.
"Oh enggak ada (orang lain datang untuk beli jam tangan). Karena yang tahu hanya perangkat warga, RT, RW. Karena memang aku mau kembalikan. Selebihnya enggak ada apa-apa," kata Andriyani, saat ditemui Tribunnews.com di kediamannya di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (3/9/2025).
Bahkan, ia mengaku kaget saat mengetahui putranya (14) membawa pulang jam tangan mewah milik Anggota DPR RI nonaktif Ahmad Sahroni ke rumah.
"Pada awalnya kaget, syok, dan perasaan itu ya campur aduk," kata Andriyani.
Hal itu dikarenakan, menurutnya, sejak awal jam tangan yang harganya ditaksir senilai Rp11,7 miliar tersebut memang bukan miliknya.
Ia mengaku tak tenang selama jam tangan tersebut masih ada di kediamannya.
Andriyani menuturkan, saat itu ia ingin segera mengembalikan jam tangan merek Richard Mille tersebut kepada pihak Ahmad Sahroni.
"Apalagi setelah kita tahu dapat jam dan ternyata harganya sebegitu (mahal), itu kan bikin enggak nyaman hidup aku dan suami. 1x24 jam itu jam tangan ada di rumah dan itu buat kita enggak nyaman. Kita enggak bisa tidur, karena itu hak orang, punya orang," ungkapnya.
"Karena biar bagaimana pun saya dan Abinya tetap garda terdepan dia (sang putra) kan, karena itu juga bukan hak kita dari awal. Kita sebagai orang tua maju menjembatani untuk pulangin jam ini, untuk menyelesaikan ini secepat mungkin," sambungnya.
Seketika mengetahui anaknya membawa barang mewah dan milik orang lain, Andriyani mengatakan, dia langsung melaporkan hal tersebut kepada Ketua RT, Ketua RW, Lurah, dan Camat setempat untuk dijembatani proses pengembaliannya kepada pihak Ahmad Sahroni.
Demo di Jakarta
Jadwal Demo Jakarta 23 September 2025: 3 Titik Aksi di Jakpus, 5.684 Personel Gabungan Siaga |
---|
Polda Metro Periksa Kuasa Hukum Delpedro Marhaen Terkait Dugaan Penghasutan Demo Berujung Ricuh |
---|
PPATK Serahkan Hasil Analisis Aliran Dana Terkait Demo Ricuh di Jakarta Kepada Polda Metro Jaya |
---|
Ada Demo Buruh di DPR, Ini Cara Polisi Antisipasi Agar Tak Disusupi Perusuh |
---|
Tim Independen LNHAM akan Gali Keterangan Polisi Hingga Keluarga Korban Terkait Demo Agustus |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.