Sabtu, 4 Oktober 2025

Dorong Pendidikan Nonformal Jadi Ujung Tombak SDM, Wamendikdasmen: Belajar Tak Berhenti di Sekolah

Fajar Ul Haq menegaskan bahwa sistem pendidikan Indonesia harus lebih adaptif dan tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik semata

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dodi Esvandi
Tribunnews/Fahdi Fahlevi
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Ul Haq pada Peluncuran Program Pelatihan 1.100 Instruktur LKP di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Senin (29/9/2025) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, menegaskan bahwa sistem pendidikan Indonesia harus lebih adaptif dan tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik semata.

“Pendidikan tidak hanya fokus mencetak lulusan yang pintar secara akademis atau pengetahuan,” ujar Fajar saat menghadiri Peluncuran Program Pelatihan 1.100 Instruktur LKP di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Senin (29/9/2025).

Menurutnya, pendidikan juga harus mampu membentuk generasi yang berkarakter dan memiliki keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman.

“Pembekalan keterampilan yang membentuk karakter dan adaptif adalah bagian penting dari sistem pendidikan,” tambahnya.

Fajar menekankan pentingnya penguasaan keterampilan lintas bidang dan kemampuan belajar sepanjang hayat sebagai fondasi pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

Baca juga: Kemendikdasmen Latih Guru SLB Ajarkan Alquran Isyarat, Dorong Literasi Inklusif untuk Disabilitas

“Melalui jalur nonformal seperti kursus dan pelatihan, pendidikan menjadi pegangan strategis dalam menjawab kebutuhan keterampilan yang terus berubah,” jelasnya.

Ia berharap sistem pendidikan berbasis pelatihan dan kursus dapat bergerak lebih cepat, fleksibel, dan responsif terhadap kebutuhan dunia kerja.

“Dengan pendekatan ini, kita bisa memenuhi kebutuhan SDM secara lebih tepat sasaran,” tutup Fajar.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved