Dorong Pendidikan Nonformal Jadi Ujung Tombak SDM, Wamendikdasmen: Belajar Tak Berhenti di Sekolah
Fajar Ul Haq menegaskan bahwa sistem pendidikan Indonesia harus lebih adaptif dan tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik semata
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, menegaskan bahwa sistem pendidikan Indonesia harus lebih adaptif dan tidak hanya berfokus pada pencapaian akademik semata.
“Pendidikan tidak hanya fokus mencetak lulusan yang pintar secara akademis atau pengetahuan,” ujar Fajar saat menghadiri Peluncuran Program Pelatihan 1.100 Instruktur LKP di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Senin (29/9/2025).
Menurutnya, pendidikan juga harus mampu membentuk generasi yang berkarakter dan memiliki keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman.
“Pembekalan keterampilan yang membentuk karakter dan adaptif adalah bagian penting dari sistem pendidikan,” tambahnya.
Fajar menekankan pentingnya penguasaan keterampilan lintas bidang dan kemampuan belajar sepanjang hayat sebagai fondasi pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
Baca juga: Kemendikdasmen Latih Guru SLB Ajarkan Alquran Isyarat, Dorong Literasi Inklusif untuk Disabilitas
“Melalui jalur nonformal seperti kursus dan pelatihan, pendidikan menjadi pegangan strategis dalam menjawab kebutuhan keterampilan yang terus berubah,” jelasnya.
Ia berharap sistem pendidikan berbasis pelatihan dan kursus dapat bergerak lebih cepat, fleksibel, dan responsif terhadap kebutuhan dunia kerja.
“Dengan pendekatan ini, kita bisa memenuhi kebutuhan SDM secara lebih tepat sasaran,” tutup Fajar.
Seperempat Siswa SD-MI Belum Ikuti PAUD, Kemendikdasmen Dorong Wajib Belajar 13 Tahun |
![]() |
---|
Kemendikdasmen: Masih Ada 233 Ribu Guru PAUD Hingga Menengah Belum S1 |
![]() |
---|
Kemendikdasmen Alokasi Anggaran Rp181,72 Triliun untuk Enam Program Pendidikan |
![]() |
---|
Revitalisasi Sekolah: Investasi Besar untuk Masa Depan Pendidikan Indonesia |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Sulingjar 2025 Paket C untuk Kepsek dan Guru, Ada 109 Soal Survei Lingkungan Belajar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.