Jadwal Demo Jakarta 23 September 2025: 3 Titik Aksi di Jakpus, 5.684 Personel Gabungan Siaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi unjuk rasa dijadwalkan pada hari ini Selasa (23/9/2024) di sejumlah titik wilayah Jakarta Pusat.

Jakarta Pusat sering menjadi lokasi demo karena sejumlah alasan strategis dan simbolis yang menjadikannya pusat konsentrasi aksi massa. 

Gedung DPR/MPR RI, Istana Negara, dan berbagai kementerian berada di Jakarta Pusat. Demonstrasi biasanya ditujukan langsung kepada pengambil kebijakan, sehingga lokasi ini menjadi pilihan utama.

Aksi di depan gedung DPR, misalnya, sering dilakukan oleh buruh, mahasiswa, dan aktivis untuk menyampaikan tuntutan terkait undang-undang, ketenagakerjaan, atau kebijakan publik.

Area seperti Monas, Patung Kuda, dan Taman Proklamator adalah titik-titik ikonik yang mudah dikenali dan sering digunakan sebagai tempat berkumpul massa.

Lokasi ini juga memiliki akses transportasi yang baik dan ruang terbuka yang luas, memudahkan mobilisasi peserta aksi.

Aksi di pusat kota lebih mudah diliput media dan menarik perhatian publik. Ini penting untuk memperkuat pesan demonstrasi dan memperluas jangkauan isu yang diangkat.

Pemerintah daerah dan aparat keamanan sudah terbiasa mengelola aksi di Jakarta Pusat. Ribuan personel gabungan dari Polri, TNI, dan Pemda DKI sering disiagakan untuk menjaga ketertiban.

Demonstrasi di pusat kekuasaan memberi kesan bahwa rakyat “menghadapi langsung” para pemimpin. Ini memperkuat simbolisme perjuangan dan keberanian dalam menyuarakan aspirasi

Kasi Humas Polres Jakarta Pusat Ipda Ruslan Basuki menuturkan setidaknya ada tiga aksi unjuk rasa pada hari Selasa ini.

Pertama aksi unjuk rasa dari Koalisi Nasional untuk Reforma Agraria bertempat Kementrian Kehutanan, Jakarta Pusat.

Kedua aksi unjuk rasa dari Koalisi Nasional untuk Reforma Agraria dan Beberapa Element Massa di Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat.

Ketiga aksi damai dari Aliansi Mahasiswa Indonesia bertempat di Taman Proklamator Jalan Proklamasi No. 10 Menteng Jakarta Pusat.

Ipda Ruslan belum menjelaskan tuntutan dari massa aksi yang akan melangsungkan penyampaian pendapat di muka umum.

Menurutnya, pihak kepolisian mengerahkan sedikitnya ribuan personel untuk mengawal aksi ini.