Demo di Jakarta
Tim Independen LNHAM akan Gali Keterangan Polisi Hingga Keluarga Korban Terkait Demo Agustus
Anis menegaskan, hal itu dilakukan untuk mendapatkan informasi serta melakukan analisis terkait demonstrasi akhir Agustus lalu.
Penulis:
Mario Christian Sumampow
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Independen Pencari Fakta atas kejadian demonstrasi akhir Agustus 2025 yang diinisiasi oleh enam lembaga hak asasi manusia (LNHAM) bakal mendalami keterangan dari semua pihak terkait.
“Dalam dua pekan ke depan, tim akan melakukan pendalaman melalui koordinasi dengan pihak-pihak berwenang, turun ke lapangan, mengundang sejumlah pihak & ahli,” Kata Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Anis Hidayah dalam keterangannya, Minggu (21/9/2025).
Baca juga: Presiden Mahasiswa UIN Makassar Desak Menko Polkam Usut Dugaan TPPO Magang ke Jerman
Anis menegaskan, hal itu dilakukan untuk mendapatkan informasi serta melakukan analisis terkait demonstrasi akhir Agustus lalu.
Saat ini tim tengah mengidentifikasi temuan awal dari enam LNHAM yang sudah turun ke lapangan.
Baca juga: Soal Penyitaan Buku Anarkisme dari Tersangka Demo Ricuh, Ini Penjelasan Mabes Polri
Meski begitu belum dijelaskan secara rinci apa saja temuan awal tersebut.
Adapun tim sudah menyusun ruang lingkup pencarian fakta yang meliputi beberapa elemen seperti:
Rangkaian lini masa peristiwa demonstrasi, perencanaan dan pengerahan aparat, penggunaan senjata api hingga gas air mata, perlakuan aparat terhadap demonstran yang ditahan, dampak peristiwa, hingga respons keluarga korban.
Untuk diketahui, 12 September lalu enam LNHAM telah mengumumkan membuat tim untuk mencari fakta atas peristiwa unjuk rasa dan kerusuhan selama akhir Agustus
Enam lembaga tersebut adalah Komnas HAM, Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas Anak), Komisi Nasional Disabilitas (KND), Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), serta Ombudsman.
Baca juga: Kabid Humas Polda Metro Bantah Akses Jenguk Tahanan Demo Dibatasi: Hak-hak Tersangka Pasti Dipenuhi
Kronologi Demo Akhir Agustus 2025
- Tanggal utama: 25–31 Agustus 2025
- Pemicu utama:
- Kenaikan tunjangan anggota DPR RI
- Kontroversi RAPBN 2026
- PHK massal dan isu kesejahteraan buruh
- Kematian tragis seorang driver ojek online, Affan Kurniawan, yang dilindas kendaraan taktis Brimob
- Peserta aksi: Serikat buruh, mahasiswa, pelajar, pengemudi ojol, dan masyarakat sipil
- Lokasi utama: Gedung DPR/MPR RI, Patung Kuda, Kwitang, Glodok, dan Pejompongan
Tuntutan Massa
- HOSTUM: Hapus Outsourcing, Tolak Upah Murah
- Pembubaran DPR
- Reformasi kebijakan sosial dan ekonomi
- Transparansi anggaran dan penegakan HAM
Dampak dan Insiden
- Korban jiwa: Setidaknya 9 orang tewas
- Penangkapan massal: Lebih dari 5.400 orang ditangkap, sebagian besar sudah dipulangkan
- Kerusuhan dan vandalisme: Terjadi di beberapa titik, termasuk pembakaran gedung DPRD di daerah lain
Demo di Jakarta
Batal Bentuk TGPF, Prabowo Pilih Jalur Lembaga HAM untuk Investigasi Kerusuhan Agustus |
---|
Delpedro Cs Ajukan Penangguhan Penahanan, Polda Metro Jaya: Penyidik yang akan Mempertimbangkan |
---|
Datangi Polda Metro, Sejumlah Mahasiswa UI Minta Delpedro Cs Dibebaskan Tanpa Syarat |
---|
Polisi Sudah Cek Tahanan yang Disebut Mogok Makan, Jatah Konsumsi Tiga Kali Sehari Selalu Habis |
---|
Melihat Kegiatan Prajurit TNI-Polri di Gedung DPR, Isi Waktu Luang dengan Olahraga saat Tak Berjaga |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.