Senin, 29 September 2025

Beras Oplosan

Rapat dengan Komisi IV DPR, Mentan Lapor Perkembangan Penanganan Beras Oplosan

Dia menyoroti perbedaan mencolok antara harga di tingkat petani atau penggilingan yang menurun, dengan harga di tingkat konsumen yang meningkat.

Penulis: Chaerul Umam
Tribunnews.com/Chaerul Umam
BERAS OPLOSAN - Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman, membeberkan progres penanganan beras oplosan yang beredar di pasaran. Hal itu disamapaikannya dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi IV DPR RI, pada Rabu (16/7/2025). 

Dia juga menegaskan bahwa temuan tersebut telah disampaikan ke Kapolri dan Kejaksaan Agung untuk ditindaklanjuti secara hukum.

Amran menyampaikan, ada 26 merek beras yang telah diperiksa.

“Ini total nilainya setelah kita kali jumlah beras yang beredar itu Rp99 triliun. Ini tidak cukup, ada lagi penemuan Satgas. Karena kami bergerak bersama Satgas dan Perdagangan, kami kontak Menteri Perdagangan. Sebelum bergerak kami sampaikan dan hasilnya kami sampaikan,” katanya.

"Tanggal 10 sudah diperiksa, ada 26 merek, dan menurut laporan yang kami terima, bahwa mereka mengakui," lanjut Andi.

Lebih lanjut, Amran mengapresiasi respons cepat beberapa produsen beras yang mulai menyesuaikan harga dan kualitas produk mereka setelah temuan tersebut diumumkan.

“Alhamdulillah kemarin kami cek merek yang sudah diumumkan itu sudah mulai sebagian, belum seluruhnya Ibu, itu menarik dan mengganti harganya. Harganya sesuai standar dan kualitasnya sama,” imbuhnya.

Amran juga menyampaikan bahwa pergeseran kesadaran produsen mulai terlihat. 

Dia mencontohkan salah satu perusahaan yang telah bersurat untuk mengimbau jaringannya agar tidak menjual beras yang tidak sesuai kualitas maupun harga.

“Sudah ada kesadaran dan mereka tahu. Dari salah satu perusahaan kami terima suratnya, mengimbau, jangan menjual beras yang kualitasnya tidak sesuai dan harga,” pungkasnya.

 

 

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan