Minggu, 5 Oktober 2025

Beras Oplosan

Empat Produsen Beras Premium Diperiksa Bareskrim Polri, Diduga Jual Produk Tak Sesuai Mutu

Helfi berujar keempat produsen beras premium itu antara lain Wilmar Group dengan produk Sania, Sovia, Fortune, Siip.

|
Penulis: Reynas Abdila
Tribunnews.com/Jefrima
LOGO BARESKRIM POLRI - Bareskrim Polri memeriksa empat produsen beras premium yang diduga melakukan praktik curang hari ini Kamis (10/7/2025). Keempat produsen beras tersebut diketahui memasarkan merek-merek ternama yang banyak beredar di pasaran. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bareskrim Polri memeriksa empat produsen beras premium yang diduga melakukan praktik curang hari ini Kamis (10/7/2025).

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri yang juga Ketua Satgas Pangan Polri Brigjen Pol Helfi Assegaf menyebut pemeriksaan masih berlangsung.

Baca juga: Gibran Minta Mentan Amran Sulaiman Atasi Masalah Petani Tebu: Kemarin Beras Bisa, Tebu Juga Bisa Lah

Helfi berujar keempat produsen beras premium itu antara lain Wilmar Group dengan produk Sania, Sovia, Fortune, Siip.

Kemudian Food Station Tjipinang Jaya dengan produk Alfamidi Setra Pulen, Beras Premium Setra Ramos, Beras Pulen Wangi, Food station, Ramos Premium, Setra Pulen, Setra Ramos.

Lalu Belitang Panen Raya (BPR) dengan merk Raja Platinum, Raja Ultima dan Sentosa Utama Lestari (Japfa Group) dengan produk Ayana.

"Iya betul (empat produsen beras diperiksa)," ungkapnya saat dikonfirmasi.

Keempat produsen beras tersebut diketahui memasarkan merek-merek ternama yang banyak beredar di pasaran.

Baca juga: Indonesia Salurkan Bantuan 10.000 Ton Beras untuk Palestina, Mentan Amran: Wujud Nyata Solidaritas

WG diduga memasarkan beras dengan merek dagang yang diuji dari 10 sampel di Aceh, Lampung, Sulawesi Selatan, Jabodetabek, dan Yogyakarta.
 
FS ditemukan 9 sampel produk dari Sulsel, Kalsel, Jawa Barat, dan Aceh yang tidak sesuai mutu.

BPR hasil uji dari 7 sampel di Sulsel, Jateng, Kalsel, Jabar, Aceh, dan Jabodetabek menunjukkan indikasi pelanggaran.

SUL/JG diduga melakukan pelanggaran berdasarkan 3 sampel dari Yogyakarta dan Jabodetabek.

Pihak produsen beras saat dikonfirmasi menyampaikan tengah melakukan pengecekan terkait adanya pemeriksaan tersebut.
 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved