Gibran Minta Mentan Amran Sulaiman Atasi Masalah Petani Tebu: Kemarin Beras Bisa, Tebu Juga Bisa Lah
Gibran Rakabuming Raka menggelar dialog terbuka bertajuk 'Rembuk Tani' bersama petani tebu di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka menggelar dialog terbuka bertajuk 'Rembuk Tani' bersama petani tebu di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa, (8/7/2925).
Kegiatan ini berlangsung di saung yang berada di tengah ladang tebu Sleman.
Dalam kesempatan tersebut Wapres Gibran duduk bersama sejumlah petani di saung sederhana beratapkan rumbia.
Gibran mendengarkan langsung berbagai aspirasi dan keluhan dari para petani didampingi Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi, yang akrab disapa Titiek Soeharto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, serta Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi.
Para petani menyampaikan sejumlah persoalan, mulai dari kesulitan akses pupuk bersubsidi, pengairan, pompanisasi, hama hingga kredit usaha tani.
Menanggapi berbagai keluhan itu, Gibran mengatakan pemerintah akan segera menindaklanjutinya.
Harapannya para petani dapat meningkatkan produksi tebu dapat menuju swasembada gula pada 2027 mendatang.
Gibran kemudian meminta Menteri Pertanian Amran Sulaiman segera menginventarisir masalah yang dihadapi petani dan segera mencari jalan keluarnya.
Baca juga: Mendagri Tito Karnavian Tegaskan Wapres Gibran Tak Akan Berkantor di Papua
"Masukan-masukannya, ini tadi habis panen ya Pak, kita notice beberapa, namanya beda varietas, nanti mohon diseragamkan dan tadi masukan-masukan dari para pelaku-pelaku, para petani ini mohon ditindaklanjuti," kata Gibran.
Gibran yakin Menteri Amran mampu menyelesaikan sejumlah permasalahan yang dihadapi petani tebu.
Pasalnya sebelumnya Amran juga mampu menyelesaikan masalah para petani padi.
Menurut Gibran masalah yang dihadapi petani tebu dan padi hampir serupa.
"Saya kira ini bisa lah, kemarin beras bisa, tebu juga bisa. Apalagi Pak Presiden sudah memberikan arahan, instruksi secara langsung. Dan untuk masalah KUR Tani ya Pak, nanti Pak Menteri saja yang menjelaskan," katanya.
Gibran berjanji pemerintah akan menyelesaikan masalah yang dihadapi para petani tebu.
Menurut dia, pemerintah menempatkan masalah pangan menjadi yang utama untuk mewujudkan swasembada pangan.
"Tadi sudah berdialog dengan para pelaku, para petani, banyak masukan-masukan terkait pengairan, pompanisasi terkait hama, terkait pupuk, terkait bibit, terkait KUR Tani. Ini nanti ke depan akan segera kami tindaklanjuti," katanya.
Pakar Komunikasi Politik Sebut Seskab Teddy sebagai Figur Sentral Komunikasi Prabowo dan Kabinet |
![]() |
---|
Pengamat Pertanyakan KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres Disaat Ijazah Gibran Sedang Digugat |
![]() |
---|
Desakan Kapolri Listyo Sigit Prabowo Dicopot, Pakar: Prabowo Harus Kaji Dulu, Urgent atau Tidak |
![]() |
---|
Anggota Komisi III DPR Nilai Reformasi Polri Bisa Jadi Kesempatan untuk Memperbaiki Lembaga |
![]() |
---|
Rincian 8 Program Paket Stimulus Ekonomi 2025 Prabowo: Termasuk Magang Bergaji untuk Fresh Graduate |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.