Demokrat: APBN 2026 Harus Perkuat Transformasi Ekonomi di Tengah Ketidakpastian Global
Marwan Cik Asan, menegaskan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 tidak boleh dipandang sebatas dokumen fiskal.
Lebih jauh, Marwan menekankan bahwa kunci keberhasilan RAPBN 2026 terletak pada eksekusi yang tepat sasaran.
“Setiap rupiah belanja negara harus ditempatkan pada sektor dengan multiplier effect tinggi. Program makan bergizi gratis memang penting untuk menjaga daya beli, tetapi ke depan kita butuh investasi besar di infrastruktur digital, energi hijau, dan industri manufaktur agar daya saing meningkat. Transformasi digital dan hilirisasi tidak boleh hanya jadi jargon,” katanya.
Marwan memastikan Fraksi Partai Demokrat mendukung penuh RAPBN 2026 yang membawa arah jelas; menjaga pertumbuhan, melindungi rakyat, dan mendorong transformasi ekonomi.
Namun, ia menegaskan dukungan tersebut tidak berarti mengurangi fungsi pengawasan.
“Sebaliknya, DPR akan memastikan setiap kebijakan berjalan efektif, transparan, dan akuntabel. APBN adalah janji kepada rakyat untuk menjaga harga stabil, menciptakan lapangan kerja, dan memastikan Indonesia terus bergerak maju meskipun badai global tak kunjung reda,” pungkas Marwan.
Ajakan agar Masyarakat Indonesia Tak Terhasut Kerusuhan di Nepal, Andi Arief: Contohlah Aksi 212 |
![]() |
---|
Dukung Pemerintah Kurangi Impor, Ini Usulan Forum Industri Baja Domestik |
![]() |
---|
Jurus Menteri Purbaya Realisasikan Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen |
![]() |
---|
Anwar Abbas: Rakyat Butuh Fakta, Menkeu Purbaya Harus Buktikan Janji Ekonomi |
![]() |
---|
Demokrat: Prabowo Anti Perjudian, Siapapun Terlibat Harus Dihukum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.