Kabinet Prabowo Gibran
Anwar Abbas: Rakyat Butuh Fakta, Menkeu Purbaya Harus Buktikan Janji Ekonomi
Anwar Abbas minta publik beri waktu Menkeu Purbaya buktikan janji ekonomi 8 persen. Rakyat diminta menilai dari hasil, bukan kata-kata.
Penulis:
Rahmat Fajar Nugraha
Editor:
Acos Abdul Qodir
Ringkasan Utama
Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas meminta publik memberi kesempatan kepada Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa untuk membuktikan janji pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen seperti arahan Presiden Prabowo. Ia menegaskan, rakyat membutuhkan bukti nyata, bukan sekadar pernyataan, dan mengingatkan pentingnya sinergi sektor swasta dan pemerintah untuk mencapai target tersebut.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas meminta masyarakat bersabar dan memberi kesempatan kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa untuk membuktikan janji pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8 persen, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Sebaiknya masyarakat dapat menahan diri bagi memberi kesempatan kepada yang bersangkutan untuk membuktikan ucapannya. Karena katanya dia tahu cara mendorong pertumbuhan ekonomi nasional untuk tumbuh 8 persen seperti yang diharapkan Presiden Prabowo,” kata Anwar Abbas, Kamis (11/9/2025).
Menurut Anwar, Purbaya meyakini target tersebut dapat dicapai secara bertahap.
Ia mencontohkan, pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pertumbuhan ekonomi mampu mencapai 6 persen dengan dorongan besar dari sektor swasta. Sementara, pada masa Joko Widodo, pertumbuhan berada di kisaran 5 persen dengan kontribusi lebih besar dari belanja pemerintah.
Anwar juga menyinggung pernyataan Purbaya yang optimistis pertumbuhan ekonomi dapat mencapai 6–7 persen pada tahap awal, dengan memaksimalkan peran sektor swasta dan pemerintah secara bersamaan.
“Kita lihat dan kita tunggu saja karena yang dibutuhkan rakyat sekarang ini bukan kata-kata tapi adalah fakta,” ujarnya.
Ia berharap Purbaya dapat memenuhi misinya sehingga hasilnya bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. “Mudah-mudahan Purbaya dapat mewujudkan misinya,” tandasnya.
Baca juga: Rangkap Jabatan Sjafrie Sjamsoeddin Dinilai Berisiko, Koalisi Sipil: Segera Akhiri
Sebelumnya, Purbaya menyatakan optimistis target pertumbuhan ekonomi 8 persen dapat dicapai dalam jangka menengah.
Menurutnya, kombinasi peran swasta yang besar, belanja pemerintah yang tepat sasaran, serta perbaikan sektor manufaktur akan menjadi kunci percepatan pertumbuhan.
“Di era SBY, ketika hanya mesin swasta yang bergerak, pertumbuhan mencapai 6 persen. Di era Jokowi, ketika hanya mesin negara yang bergerak, pertumbuhan bertahan 5 persen. Ke depan, bila kedua mesin digerakkan bersama—negara dan swasta—kita optimistis bisa mencapai 8 persen,” ujar Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam acara Great Lecture bertema Transformasi Ekonomi Nasional: Pertumbuhan Inklusif Menuju 8 Persen di Menara Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2025).
Anwar Abbas
Muhammadiyah
Menteri Keuangan
Purbaya Yudhi Sadewa
pertumbuhan ekonomi
Indonesia
kebijakan fiskal
Prabowo Subianto
Kabinet Prabowo Gibran
Mukhtarudin Jadi Menteri P2MI, Golkar Ingatkan Tantangan dan Ancaman Pekerja Migran di Luar Negeri |
---|
Soal Peluang Kader Golkar Isi Kursi Menteri yang Kosong, Bahlil: Kita Tunduk kepada Putusan Presiden |
---|
Janji Menkeu Purbaya Pulihkan Ekonomi Diibaratkan Besarkan Bola Tenis Jadi Bola Sepak |
---|
Kata Prabowo hingga Bahlil soal Kursi Menpora, Presiden: Tunggu Waktunya |
---|
Jawaban Presiden ketika Ditanya Soal Kosongnya Kursi Menko Polkam dan Menpora |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.