Selasa, 7 Oktober 2025

Tribunners / Citizen Journalism

Dari Nepal ke Maroko: Dua Wajah Politik Generasi Z

Generasi Z memimpin perubahan politik dunia. Nepal lahirkan parlemen digital, Maroko masih bergejolak dengan protes jalanan.

Editor: Glery Lazuardi
zoom-inlihat foto Dari Nepal ke Maroko: Dua Wajah Politik Generasi Z
Istimewa
PIUS - Generasi Z mengguncang panggung politik global: dari parlemen digital di Nepal hingga protes jalanan di Maroko.

Lebih jauh, Indonesia memiliki lanskap digital yang sangat masif: lebih dari 170 juta pengguna media sosial aktif. Fakta ini bisa menjadi peluang maupun ancaman. Jika diarahkan pada kanal deliberatif, energi Gen Z dapat memperkuat kualitas demokrasi dan partisipasi kebijakan publik. Tetapi bila dibiarkan liar tanpa wadah, platform digital juga bisa mempercepat mobilisasi kemarahan yang berujung pada kerusuhan, sebagaimana terlihat di Nepal maupun Maroko.

Penutup

Dari Nepal ke Maroko, kita melihat dua wajah politik Generasi Z. Nepal menunjukkan bahwa protes keras sekalipun dapat melahirkan kanal baru berupa parlemen digital. Maroko masih menulis ceritanya sendiri—apakah menuju jalur kreatif atau terjebak dalam lingkaran kekerasan, kita belum tahu.

Bagi Indonesia, pelajarannya jelas: jangan biarkan energi generasi muda hanya berakhir di jalanan. Jika ruang partisipasi dibuka, Generasi Z dapat menjadi motor demokrasi baru yang inovatif. Tetapi jika aspirasi terus disumbat, risiko jalan Maroko bisa menjadi kenyataan.

Sejarah generasi muda selalu menentukan arah bangsa. Kini, giliran Generasi Z menorehkan babnya.

Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email [email protected]

Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved