Mushola Ambruk di Sidoarjo
Cerita Saidi Tunggu Kabar Cucu yang Hilang di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Ingat Pesannya ke Korban
Kakek Saidi masih menunggu kabar sang cucu, Muhammad Adam Fidiansyah yang menjadi korban runtuhnya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Jumat (3/10/2025).
Pria berusia 67 itu, mengingatkan cucunya agar selalu berhati-hati dan menjadi anak sholeh.
Kini, Saidi belum bisa bertemu cucunya lagi.
Ia sempat pulang ke rumah, namun kembali lagi ke posko evakuasi menanti kabar sang cucu.

Meski begitu, wajah sang cucu seolah hadir dalam mimpinya, seakan masih hidup, bisa ia tatap dan peluk.
“Mata saya terbayang-bayang dia masih hidup. Jadi seperti berhalusinasi, di rumah pulang sebentar gak kuat akhirnya ke sini lagi,” ungkapnya.
-
Pesan Terakhir Muhammad Mashudulhaq, Korban Meninggal
Tragedi ambruknya bangunan musala Ponpes Al Khoziny juga menyisakan duka mendalam bagi keluarga Muhammad Mashudulhaq.
Dikutip dari Surya.co.id, Muhammad Mashudulhaq adalah santri asal Kabupaten Sampang, Madura, yang menjadi korban meninggal dunia dalam insiden Ponpes Al Khoziny.
Mashudulhaq dinyatakan meninggal dunia, setelah tertimpa reruntuhan bangunan saat sedang melaksanakan salat Asar berjamaah.
Jenazahnya dimakamkan di kampung halamannya, Desa Majengan, Kecamatan Jrengik, Sampang, pada Selasa (30/9/2025).
Sebelum meninggal dunia, Mashudulhaq sempat berkomunikasi dengan orang tua sebelum kejadian.
Menurut kesaksian keluarga, Mashudulhaq mengungkapkan rasa kasihan terhadap ibunya, yang kini dikenang sebagai pesan terakhir sebelum musibah.
"Sebelum tragedi, adik saya sempat bilang kasihan kepada ibunya. Lalu beberapa hari kemudian kami mendapat kabar duka itu," ungkap saudara korban, Achmad Rizal Romdoni, Jumat kemarin.
Rizal mengaku, tidak menyangka bahwa ucapan tersebut menjadi kata perpisahan terakhir dari Mashudulhaq.
Mashudulhaq diketahui telah menimba ilmu di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo selama 2 tahun terakhir.

Baca juga: Kisah Nanang, Santri Selamat dalam Tragedi Musala Ambruk, Tak Kapok Nyantri di Ponpes Al Khoziny
-
Cerita Ayah Alfatih Cakra Buana, Santri Selamat
Sementara itu, cerita haru datang dari keluarga korban yang selamat, Alfatih Cakra Buana.
Sumber: TribunSolo.com
Ponpes Al Khoziny ambruk
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
Ponpes Al Khoziny
Sidoarjo
Ponpes ambruk
Meaningful
Mushola Ambruk di Sidoarjo
Ayah Santri Ponpes Al Khoziny Ceritakan Anaknya Selamat setelah 3 Hari Tertimpa Reruntuhan Bangunan |
---|
Kisah Penyelamatan Ahmad, Tangannya Terpaksa Diamputasi di Tempat Karena Tertindih Beton Musala |
---|
Tim SAR Gunakan Dua Metode untuk Cari Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo |
---|
Cerita Haikal Santri Korban Ambruk Musala di Sidoarjo: Bertahan 3 Hari Terhimpit 2 Jenazah Temannya |
---|
Hari Kelima Operasi SAR, Lima Jenazah Kembali Ditemukan di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.