Bolos Sekolah, Siswa SMA di Indramayu Ketahuan Tak Bisa Calistung, 3x4 Dijawab 'Gak Tahu'
Satpol PP Indramayu melakukan razia terhadap siswa sekolah yang bolos. Ternyata ada siswa kelas 3 SMA yang tak bisa perkalian 3x4
"Ini fakta. Di Serang, Kabupaten Serang, saya masuk ke kelas-kelas, ngecek, ngetes sekilas saja, suruh nulis Indonesia Raya, Indonesia Emas, Indonesia Masa Depan,"
"Agak susah mereka. Itu baru kelas 1 SMP," kata Furtasan.
Bahkan, kepala sekolah di SMP tersebut mengaku bahwa siswa yang kesulitan calistung merupakan hal yang wajar.
Pasalnya, dalam kurikulum yang berlaku sebelumnya, siswa tidak diwajibkan bisa membaca dan menulis untuk naik kelas.
"Nah kenapa ini, saya coba bertanya, kenapa ini Pak Kepala Sekolah? Ternyata memang kurikulum yang kita kemarin terapkan itu, mengharuskan anak bisa baca atau tidak bisa baca tetap dinaikkan kelas," ucap dia.
Ia pun menganggap hal ini menjadi PR bagi pemerintah untuk mencapai Indonesia Emas 2045 mendatang.
Menurutnya, jika hal seperti ini tidak segera ditangani, maka cita-cita pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas bisa menjadi Indonesia Cemas.
"Nah ini tantangan tersendiri bagi kita semuanya, menjadi PR semuanya. Saya jujur aja, 2045 ini saya khawatir, bukannya emas malah cemas, kira-kira begitu,"
Baca juga: 5 Fakta Kasus Putri Apriyani, Wanita Tewas Dibakar di Indramayu, Diduga Motif Soal UangĀ
"Karena anak-anak itu bagaimana dia memahami satu ilmu pengetahuan dan teknologi, sementara membaca saja dia kerepotan," tandas dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Miris, Ada Siswa SMP Tak Bisa Baca hingga Gabung Grup VCS di Indramayu, Terungkap oleh Satpol PP
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto/Rizki Sandi Saputra)(TribunJabar.id, Handhika Rahman)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.