Senin, 29 September 2025

5 Fakta Kasus Putri Apriyani, Wanita Tewas Dibakar di Indramayu, Diduga Motif Soal Uang 

Putri Apriyani (24) diduga tewas dibunuh pacarnya berinisial AS yang merupakan seorang anggota polisi yang bertugas di Polres Indramayu, Jawa Barat.

Penulis: Adi Suhendi
Kolase Tribun Cirebon/ Handhika Rahman
WANITA TEWAS DIBAKAR - Proses evakuasi wanita tewas dibakar (kiri) dan lokasi pembunuhan tempat mayat wanita dalam kondisi gosong ditemukan di kamar indekos di Blok Ceblok, Desa Singajaya, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (9/8/2025). Diduga pelakunya seorang oknum polisi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putri Apriyani (24) diduga tewas dibunuh pacarnya berinisial AS yang merupakan seorang anggota polisi yang bertugas di Polres Indramayu, Jawa Barat.

Putri Apriyani diduga tewas dibakar di kamar kos, Desa Singajaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (9/8/2025) dini hari.

Saat ditemukan, jasad Putri dalam kondisi gosong pada bagian wajahnya.

Sosok AS yang diduga menjadi pelaku pembunuhan Putri Apriyani diungkap pengacara keluarga korban Toni RM.

“Pacar Putri ini merupakan oknum polisi yang berdinas di Polres Indramayu,” ujar Tonny RM dikutip dari Tribuncirebon.com, Senin (11/8/2025).

Baca juga: Teka-teki Kematian Putri Apriyani di Indramayu, Korban Diminta Ambil Uang ke Bank sebelum Tewas

Toni RM mengatakan untuk sementara penyidik menerapkan Pasal 338 tentang pembunuhan dan atau 351 ayat 3 tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

Berikut fakta-fakta baru kasus pembunuhan Putri Apriyani di Indramayu:

1. Pacar Putri Terekam CCTV 

Sebelum ditemukan tewas, keberadaan Putri Apriyani diduga terakhir bersama pacarnya berinisial AS pada Jumat (8/8/2025).

Dugaan muncul karena keberadaan AS terekam CCTV sedang bersama Putri.

Baca juga: Tanda Tanya Kematian Putri Apriyani, Perempuan di Indramayu yang Tewas dengan Wajah Terbakar

fakta tersebut pun dikuatkan dengan keterangan saksi-saksi.

Sebelum ditemukan tewas, Putri  diminta ibunya yang bekerja di luar negeri untuk mengambil uang Rp 35 juta guna keperluan gadai sawah.

Menurut pengacara Toni RM, Putri saat itu mengabari keluarga dirinya tidak bisa mengambil uang di agen bank wilayah setempat.

Setelah itu, Putri pun berkeliling hingga akhirnya keluarga pun hilang kontak.

Selanjutnya pada Sabtu (9/8/2025) pagi, keluarga mendapatkan kabar Putri meninggal dunia secara tragis.

Terkait keberadaan Putri terakhir kali pun sudah dilaporkan keluarga kepada penyidik Polres Indramayu.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan