Senin, 29 September 2025

Program Makan Bergizi Gratis

2 Wilayah Jabar Terjadi Keracunan Massal MBG dalam 3 Hari, Korban Tembus 1.040 Siswa

1.040 siswa di dua wilayah di Jawa Barat mengalami keracunan akibat mengonsumsi MBG hanya dalam rentang tiga hari saja.

Tribun Jabar/Rahmat Kurniawan
KERACUNAN MBG - Kondisi siswa yang mengalami keracunan MBG saat dirawat di GOR Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat pada Rabu (24/9/2025). 1.040 siswa di dua wilayah di Jawa Barat yakni Kabupaten Bandung Barat dan Sukabumi mengalami keracunan akibat mengonsumsi MBG hanya dalam rentang tiga hari saja. 

TRIBUNNEWS.COM - Peristiwa keracunan massal Makan Bergizi Gratis (MBG) terjadi di dua wilayah di Jawa Barat dalam waktu dua hari saja.

Adapun wilayah yang dimaksud yakni Kabupaten Bandung Barat pada Senin (22/9/2025) dan terbaru di Kabupaten Sukabumi pada Rabu (24/9/2025).

Bahkan, hingga Rabu kemarin, total korban sudah mencapai lebih dari 1.000 siswa hanya di Kabupaten Bandung Barat.

Sementara, untuk di Kabupaten Sukabumi, ada lima siswa yang mengalami keracunan.

Keracunan MBG Bandung Barat Terjadi di 2 Kecamatan

Dikutip dari Tribun Jabar, peristiwa keracunan massal akibat MBG di Kabupaten Bandung Barat terjadi di dua wilayah yakni Kecamatan Cipongkor dan Kecamatan Cihampelas.

Bahkan, khusus di Kecamatan Cipongkor, keracunan MBG terjadi dalam dua hari yakni pada Senin (22/9/2025) dan Rabu (24/9/2025) dengan total korban mencapai 975 siswa.

Baca juga: Ikan Hiu Saus Tomat Diduga Jadi Biang Keladi Keracunan MBG di SDN 12 Benua Kayong Ketapang 

Sementara, di Kecamatan Cihampelas, data menunjukkan total korban mencapai 60 siswa.

Sehingga jika diakumulasikan, total korban akibat MBG mencapai 1.035 siswa.

Pada gelombang pertama di Kecamatan Cipongkor, keracunan terjadi di SD Negeri Sirnagalih, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul Fiqri, dan SMK Pembangunan Bandung Barat.

Keracunan diduga akibat menu MBG yang dikonsumsi siswa diduga bau pada daging ayam yang tersedia.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Yayasan SMK Pembangunan Bandung Barat, Erik Zainudin.

"Dari keterangan anak-anak, pas dibuka kayanya ayamnya yang basi, asam, warnanya juga agak beda," ungkapnya.

Adapun di menu MBG yang disajikan di SMK Pembangunan Bandung Barat adalah nasi, daging ayam, tahu, dan sepotong buah melon.

Bahkan, menurut salah satu korban bernama Salwa (17), ada bulu yang masih tertinggal di kulit ayam yang dikonsumsinya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan