Program Makan Bergizi Gratis
Dasco Minta Aparat Investigasi Banyaknya Siswa yang Keracunan MBG
Sufmi Dasco Ahmad menanggapi kasus keracunan massal yang menimpa ribuan siswa usai menyantap MBG.
“Jumlah ini bisa dipastikan lebih besar, sebab banyak sekolah dan pemerintah daerah justru memilih menutupi kasus,” kata Koordinator Nasional JPPI Ubaid Matraji dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, beberapa waktu lalu.
Pihaknya mengatakan, fakta yang ada ini menjadi ancaman serius bagi masa depan generasi bangsa.
Ribuan anak menjadi korban jelas karena ada kesalahan sistemik.
JPPI menyerukan agar Presiden Prabowo Subianto segera menghentikan sementara program MBG, melakukan evaluasi total sistem tata kelola MBG yang dikendalikan BGN dan mengutamakan keselamatan anak di atas ambisi politik dan target program.
Kasus Keracunan MBG di Cipongkor
Kasus ini belum termasuk dalam hitungan pemerintah dan BGN.
Insiden keamanan pangan ini terjadi pada Selasa (23/9/2025).
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB, Lia N Sukandar, mengungkapkan korban keracunan MBG di Kecamatan Cipongkor hingga Selasa, berjumlah 393 orang.
Dari angka itu, 39 di antaranya masih menjalani rawat inap, sedangkan lainnya sudah diperbolehkan pulang.
Data terbaru yang masuk hingga 16.30 WIB tadi, ada 393 siswa yang tercatat sebagai korban keracunan," kata Lia, Selasa, dikutip dari TribunJabar.id.
"Memang masih ada yang rawat inap, tapi mayoritas sudah rawat jalan," ungkapnya
Program Makan Bergizi Gratis
3 Fakta Keracunan MBG di Ketapang Kalbar: Siswa SD Disajikan Hiu Filet, Wali Murid Khawatir |
---|
Kasus Keracunan Massal Siswa di Bandung Barat, Pengelola SPPG Produksi 3.647 Paket MBG |
---|
Makan Bergizi Gratis: Manajemen Pertahanan Jangka Panjang |
---|
Beda Data Kasus Keracunan MBG: Istana Sebut 5.000 Korban, JPPI Temukan 6.452 Siswa |
---|
Banyak Kasus Siswa Keracunan MBG, Komisi X DPR Minta BGN Membuka Diri, Harus Kolaborasi dengan Pemda |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.