Senin, 6 Oktober 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Dasco Minta Aparat Investigasi Banyaknya Siswa yang Keracunan MBG

Sufmi Dasco Ahmad menanggapi kasus keracunan massal yang menimpa ribuan siswa usai menyantap MBG.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
KASUS MBG - Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad meminta agar aparat penegak hukum melakukan investigasi mengenai kasus keracunan program makan bergizi gratis (MBG). 

“Jumlah ini bisa dipastikan lebih besar, sebab banyak sekolah dan pemerintah daerah justru memilih menutupi kasus,” kata Koordinator Nasional JPPI Ubaid Matraji dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, beberapa waktu lalu.

Pihaknya mengatakan, fakta yang ada ini menjadi ancaman serius bagi masa depan generasi bangsa.

Ribuan anak menjadi korban jelas karena ada kesalahan sistemik.

JPPI menyerukan agar Presiden Prabowo Subianto segera menghentikan sementara program MBG, melakukan evaluasi total sistem tata kelola MBG yang dikendalikan BGN dan mengutamakan keselamatan anak di atas ambisi politik dan target program.

Kasus Keracunan MBG di Cipongkor

Kasus ini belum termasuk dalam hitungan pemerintah dan BGN.

Insiden keamanan pangan ini terjadi pada Selasa (23/9/2025).

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB, Lia N Sukandar, mengungkapkan korban keracunan MBG di Kecamatan Cipongkor hingga Selasa, berjumlah 393 orang.

Dari angka itu, 39 di antaranya masih menjalani rawat inap, sedangkan lainnya sudah diperbolehkan pulang.

Data terbaru yang masuk hingga 16.30 WIB tadi, ada 393 siswa yang tercatat sebagai korban keracunan," kata Lia, Selasa, dikutip dari TribunJabar.id.

"Memang masih ada yang rawat inap, tapi mayoritas sudah rawat jalan," ungkapnya

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved