Senin, 29 September 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Kasus Keracunan Massal Siswa di Bandung Barat, Pengelola SPPG Produksi 3.647 Paket MBG

Menu ayam kecap pada sajian Makanan Bergizi Gratis (MBG) diduga kuat menjadi penyebab keracunan massal yang menimpa 1.000 siswa di Bandung Barat

Editor: Erik S
Tribunjabar.id / Rahmat Kurniawan
Korban keracunan menu MBG terus berdatangan di GOR Kecamatan Cipongkor Bandung Barat, Senin (22/9/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG BARAT - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPBG) memproduksi 3.647 paket makanan saat keracunan massal di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Menu ayam kecap pada sajian program Makanan Bergizi Gratis (MBG) diduga kuat menjadi penyebab keracunan massal yang menimpa 1.000 siswa di Kecamatan Cipongkor.

Hingga Kamis, 25 September 2025, sudah lebih dari 1.000 siswa yang menjadi korban keracunan MBG atau Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Baca juga: Beda Data Kasus Keracunan MBG: Istana Sebut 5.000 Korban, JPPI Temukan 6.452 Siswa

Data tersebut merupakan akumulasi dari dua kali peristiwa keracunan MBG. 

Keracunan MBG di Bandung Barat pertama kali terjadi dua hari lalu, pada Senin (22/9/2025) dengan korban 475 siswa di Kecamatan Cipongkor.

Rabu (24/9/2025) kejadian serupa kembali terjadi di dua kecamatan, Cipongkor dan Cihampelas.

Dari data sementara, ada 500 korban di Kecamatan Cipongkor dan 60 korban di Kecamatan Cihampelas.

Jika diakumulasikan, data akumulasi sementara menunjukkan ada 1.035 siswa yang menjadi korban keracunan MBG di Bandung Barat.

Para siswa di Cipongkor yang menjadi korban diduga keracunan dari menu makan ayam kecap.

 
Berikut menu MBG yang membawa sengsara itu:

  • Nasi putih
  • Ayam Kecap
  • Buah melon
  • Tahu

Koordinator SPPG Bandung Barat, Gani Djunjunan mengatakan, selain temuan menu MBG tersebut, ada dugaan sajian MBG dimasak terlalu dini hingga menyebabkan makanan mulai basi.

"Dapur yang di Cipari memang memasaknya itu terlalu dini. Jadi ketika didistribusikan makanan sudah tidak bagus (tidak layak konsumsi)," kata Gani, Selasa (23/9/2025).

Gani mengungkapkan, SPPG penyedia sajian MBG yang menyebabkan lebih dari 360 siswa di Cipongkor keracunan itu telah diberhentikan sementara.

Baca juga: Keracunan Massal MBG, NasDem: Evaluasi dan Investigasi Menyeluruh Penyebabnya

"Dapur SPPG Cipari itu akan berhenti operasional dahulu sampai ada hasil laboratorium. Kalau yang diproduksi hari kemarin itu 3.647 paket," tandasnya. 

Hasil Temuan Puskesmas

Kepala Puskesmas Cipongkor, Yuyun Sarihotimah, membeberkan hasil pemeriksaan awal yang dilakukan oleh petugas Puskesmas dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandung Barat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan