Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Median Rilis Hasil Survei Terbaru Persepsi Publik terhadap Demo Agustus-September 2025
Menurut dia jika melihat jawaban responden bisa disimpulkan ada 2 penyebab utama maraknya aksi unjuk rasa
Penulis:
Hasanudin Aco
Editor:
Muhammad Zulfikar
Menurut dia jika melihat jawaban responden bisa disimpulkan ada 2 penyebab utama maraknya aksi unjuk rasa, yaitu:
Kebijakan dan prilaku anggota DPR yang tidak simpatik dan kesulitan ekonomi.
Dimana ada 50,9% responden menyatakan bahwa sudah saatnya protes aksi
unjuk rasa diakhiri.
Namun data juga menunjukkan bahwa dukungan untuk melanjutkan demonstrasi masih sangat signifikan, dengan 40,6% responden yang setuju aksi tersebut dilanjutkan.
Hal ini mencerminkan adanya perbedaan pendapat yang cukup kuat di tengah masyarakat.
Kelompok usia termuda, yaitu 17-20 tahun, menunjukkan dukungan paling signifikan agar aksi demonstrasi dilanjutkan, dengan persentase sebesar 33,3%.
Sebaliknya, kelompok usia tertua (60+tahun) menunjukkan keinginan terbesar agar aksi demonstrasi dihentikan, dengan 55,6% responden dari kelompok ini memilih opsi
tersebut.
Secara umum, terlihat tren bahwa dukungan untuk menghentikan demonstrasi cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya usia responden.
Baca juga: Tim Independen LNHAM akan Gali Keterangan Polisi Hingga Keluarga Korban Terkait Demo Agustus
Faktor pendorong kerusuhan
Dari survei terlihat persepsi publik menunjukkan adanya banyak faktor yang mendorong terjadinya kerusuhan pada aksi demonstrasi.
Meski pendapat bahwa bahwa kehadiran provokator (31,9%) cukup dominan,
namun banyaknya variasi jawaban menunjukkan kehadiran faktor-faktor lain.
Diantara faktor lain yang menyulut kerusuhan ialah prilaku tidak simpatik yang ditunjukkan oleh beberapa anggota dewan, mampetnya aspirasi publik, serta situasi ekonomi yang dianggap tidak baik
Melihat data ini, secara umum publik cukup terbelah, 51,0% publik menyatakan ketidakpuasan mereka (terdiri dari 36,2% "Tidak Puas" dan 14,8% "Sangat Tidak Puas").
Namun ada jumlah signifikan juga Sebanyak 44,3% responden merasa puas dengan penanganan pemerintah (terdiri dari 32,8% "Puas" dan 11,5% "Sangat Puas".
Berdasarkan data "Alasan Puas," kepuasan publik terhadap penanganan demonstrasi oleh pemerintah berakar pada persepsi tindakan konkret dan efektif.
Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Formappi Sentil Reformasi Polri: Ganti Kapolri Dulu, Baru Bisa Mulai |
---|
Kronologi Bima Permana Hilang: Pamit ke Glodok, Jual Motor di Tegal, Ketemu di Malang |
---|
Warga Makassar Gugat Polda Sulsel Rp800 M Imbas Dibakarnya 2 Gedung DPRD saat Demo |
---|
Mahasiswa Apresiasi Golkar Buka Ruang Dialog Dengar Aspirasi Rakyat Soal Tuntutan 17+8 |
---|
Gas Air Mata Kedaluwarsa & Polisi Brutal Disorot, Kapolri: Reformasi Jalan Terus |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.