Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Usung Spanduk Tagar ResetIndonesia yang Catnya Belum Kering, Aliansi Mahasiswa Suarakan 10 Tuntutan
Setelah azan magrib berkumandang, mereka membentangkan spanduk putih bercat merah bertuliskan #ResetIndonesia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah mahasiswa dari sejumlah kampus berkumpul di sebuah ruangan yang berukuran sekira 5 x 5 meter di salah satu gedung di Universitas Prof Dr Moestopo Beragama Senayan Jakarta pada Kamis (4/9/2025) jelang magrib.
Ada mahaiswa yang sedang magang, namun ada yang masih mengikuti perkuliahan.
Namun, uneg-uneg mereka sama soal kondisi saat ini.
Dari mulai soal terpecahnya gerakan mahasiswa, represifitas aparat yang terekam kamera, aksi-aksi unjuk rasa berujung kerusuhan yang menelan korban jiwa, penahanan aktivis-aktivis yang dituduh sebagai provokator, hingga kondisi dunia kerja yang akan mereka hadapi segera.
Semua uneg-uneg yang keluar dari dalam perbincangan di ruangan itu tampak serupa.
Setelah azan magrib berkumandang, mereka membentangkan spanduk putih bercat merah bertuliskan #ResetIndonesia di sebuah ruangan dengan sejumlah kursi dan meja seadanya.
"Awas, catnya belum kering!" kata seorang mahasiswa seolah menandai perjuangan yang mereka yakini belum selesai.
Meski tak mengenakan almamater kampusnya masing-masing, mereka mengaku berasal dari berbagai organisasi kampus di antaranya BPM FIKOM Universitas Prof Dr Moestopo, BEM UPN VJ, GMNI Unindra, GMNI Unas, FAM UI, BEM FIPPS Unindra, FAM Unpam, FMN, dan GMNI UPN VJ.
Baca juga: Polda Metro Jaya Buru Dalang Penggerak Kerusuhan Gelombang Demo di Jakarta
Mereka membawa nama Aliansi Gerakan Mahasiswa Bersama Rakyat (GEMARAK) yang menaungi 26 elemen mahasiswa dan masyarakat sipil.
Mereka menyurakan sikap politiknya dalam konferensi pers terkait kondisi saat ini dalam 10 tuntutan yang mereka sebut Dasatura atau Dasar Tuntutan Rakyat dan Gagasan Referendum Sipil sebagai jalan demokrasi sejati.
Mereka mengatakan 10 tuntutan tersebut merupakan hasil dari konsolidasi pada 30 Agustus 2025 dan dibawakan saat aksi pada Senin 1 September 2025 lalu.
Sebanyak 10 poin tuntutan yang dibacakan secata bergantian oleh perwakilan yang hadir tersebut yakni:
1. Mendesak Polri untuk membebaskan seluruh demonstran yang ditahan
2. Reformasi Polri
3. Reformasi Legislatif
Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Trauma Kasus Kematian Mahasiswa Unnes, Keluarga Tolak Kompolnas Datang Bersama Polisi |
---|
Kapolri Hingga Presiden Digugat Seorang Mahasiswa ke Pengadilan Buntut Demo Berujung Ricuh |
---|
Hendropriyono Sebut Pihak Asing Dalang Demo di DPR, Rommy PPP: Saya Pastikan Tidak Ada |
---|
Elite Nasdem Bicara Soal Nasib Ahmad Sahroni Sebagai Anggota DPR: Kita Lihat Saja Hasil di MKD |
---|
Usai Rumah Dijarah, Sahroni Muncul dengan Topi Sabrebro—NasDem: Itu Kegiatan Pribadi |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.