Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
4 Misteri yang Belum Terjawab di Balik Kematian Iko Mahasiswa Unnes Semarang
Kepolisian mengklaim masih melakukan penyelidikan terhadap kasus kecelakaan tersebut
Hal lain yang menimbulkan tanda tanya: Iko diantar ke rumah sakit oleh anggota Brimob Polda Jateng, bukan oleh warga atau pengendara yang menemukan di lokasi.
Keterangan ini diperoleh dari satpam rumah sakit.
Bagaimana bisa Brimob yang mengantar? Belum ada penjelasan jelas dari pihak berwenang.
3. Igauan Minta Ampun
Selain itu, ibu korban yang mendampingi Iko Juliant Junior sempat mendengar anaknya mengigau dengan kalimat “ampun Pak, tolong Pak, jangan pukulin saya lagi.
"Iko mengucapkan kalimat yang sama hingga 3 kali."
"Sambil memegangi tangan anaknya, Ibunda Iko berbisik lirih dimaafkan, dimaafkan, dimaafkan," papar Naufal.
Pernyataan terakhir itu membuat keluarga bertanya: benarkah Iko hanya korban kecelakaan tunggal, atau ada kekerasan yang dialaminya?
4. Barang Pribadi Hilang
Motor dan SIM Iko kini disita polisi, tetapi barang pribadinya yang lain hilang.
Tas ransel biru berisi jas almamater serta telepon genggam tak pernah kembali ke tangan keluarga.
Hanya baju PDH DPM yang dikembalikan, itu pun dalam kondisi robek.
Baca juga: 10 Aksi Demonstrasi atau Unjuk Rasa Terbesar di Dunia, Apakah Indonesia Masuk Daftar?
Diantar ke RS dalam Kondisi Kritis
Kematian Iko tersebut dinilai janggal oleh beberapa pihak seperti dari Pusat Bantuan Hukum Ikatan Alumni (PBH IKA) FH Unnes.
Anggota PBH IKA Alumni FH Unnes, Naufal Sebastian menyebut, kejanggalan yang ditemukan pihaknya berdasarkan beberapa temuan di lapangan.
Seperti kedatangan korban ke RSUP dr Kariadi Semarang diantar oleh petugas Brimob Polda Jateng dalam kondisi kritis pada Minggu (31/8/2025) sekira pukul 11.00 WIB.
Sumber: Tribun Jateng
Mahasiswa Unnes Semarang
Universitas Negeri Semarang
Iko Juliant Junior
Satlantas Polrestabes Semarang
Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Mahasiswa Apresiasi Golkar Buka Ruang Dialog Dengar Aspirasi Rakyat Soal Tuntutan 17+8 |
---|
Gas Air Mata Kedaluwarsa & Polisi Brutal Disorot, Kapolri: Reformasi Jalan Terus |
---|
Tim Reformasi Polri Digeber Pekan Ini, Ini Alasan Prabowo Bergerak Cepat |
---|
Fraksi PAN DPR RI Bahas Tuntutan 17+8 Bersama Organisasi Perempuan dan Elemen Mahasiswa |
---|
Tetap Kritis Suarakan Perjuangan Rakyat, Erick Yusuf Sebut Unjuk Rasa Harus Damai, Tanpa Kekerasan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.