Demo di Jakarta
Sahroni, Eko, Nafa, Uya Kuya hanya Dinonaktifkan, Formappi: Parpol Tak Berani Akui Kesalahan Kader
Formappi nilai parpol tidak berani mengakui kesalahan para kadernya karena Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Nafa Urbach dan Uya Kuya hanya dinonaktifkan.
Pernyataan kontroversial: Menyebut masyarakat yang ingin membubarkan DPR sebagai “orang tolol sedunia” saat kunjungan kerja di Polda Sumut.

Rumah dijarah massa di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Barang-barang mewah seperti jam tangan Richard Mille, action figure Iron Man, dan tas Hermes ikut hilang4.
Sebelumya Ahmad Sahroni sudah dicopot dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI dipindah ke Komisi I, lalu kni dinonaktifkan sepenuhnya.
Nafa Urbach
Dinonaktifkan dari DPR RI oleh Partai NasDem bersama Ahmad Sahroni.
Pernyataan kontroversial: Membela tunjangan rumah DPR sebesar Rp50 juta sebagai “kompensasi”, yang dianggap tidak sensitif terhadap kondisi rakyat.

Permintaan maaf: Nafa menyampaikan permintaan maaf publik melalui Instagram dan video, mengakui bahwa ucapannya melukai perasaan masyarakat.
Spekulasi karier: Setelah dinonaktifkan, muncul kabar bahwa ia mungkin kembali ke dunia musik.
Uya Kuya
Dinonaktifkan dari DPR RI oleh Partai Amanat Nasional (PAN) per 1 September 2025.
Kontroversi: Video joget di Sidang Tahunan MPR viral dan dianggap tidak pantas di tengah krisis sosial.

Rumah dijarah massa di Duren Sawit, Jakarta Timur. Barang-barang dan 12 kucing mahal ikut hilang.
Respons pribadi: Uya menyampaikan permintaan maaf dan memposting deretan kebaikan serta kinerja selama menjadi anggota DPR.
Eko Patrio
Dinonaktifkan dari DPR RI oleh PAN
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.