Minggu, 5 Oktober 2025

Aksi Demonstrasi di Pati

Bupati Pati Sudewo Didesak Mundur, Pakar Hukum Tata Negara: Warga Sudah Lihat Karakter Bupatinya

Soal aksi demonstrasi warga Kabupaten Pati yang menuntut Bupati Sudewo mundur, Bivitri Susanti menilainya sebagai langkah yang harus diapresiasi.

TribunJateng.com/Mazka Hauzan
DILEMPAR SANDAL BOTOL - Bupati Pati Sudewo dilempari sandal hingga botol air mineral saat menemui massa pendemo di alun-alun Pati, Rabu (13/8/2025), massa menuntut Sudewo mundur dari jabatannya. Pakar hukum tata negara sekaligus pengajar di Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera, Bivitri Susanti, menanggapi aksi demonstrasi warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah yang menuntut Bupati Pati Sudewo diberhentikan dari jabatannya. 

Menurutnya, menaikkan pajak merupakan cara paling instan tetapi kurang inovatif yang dilakukan pemimpin daerah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Sebab, ada cara lain untuk menambah pendapatan daerah yang lebih fair, salah satunya adalah fokus pada industri kreatif.

Bivitri menambahkan, menaikkan pajak PBB-P2 secara mendadak dan tidak bertahap serta kurangnya sosialisasi merupakan cermin bahwa Bupati Pati Sudewo tidak peka dengan kesulitan ekonomi yang dialami oleh warga.

"Yang dilakukan dan menurut saya di sini, bupati tidak peka dengan kesulitan ekonomi yang dialami oleh warga. Plus dilakukannya kan tiba-tiba, sosialisasi minim, tidak bertahap, langsung 250 persen, itu sangat mencekik pasti. Di sini kita bisa soroti ketidakpekaan ini," tandasnya.

(Tribunnews.com/Rizki A.) (TribunJateng.com/Adelia Sari)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved