Sabtu, 4 Oktober 2025

Pemblokiran Rekening

Temuan PPATK: 120 Ribu Rekening Diperjualbelikan di Medsos, Anggota DPR Desak Tindak Tegas Pelaku

PPATK mengungkap penjualan 120 ribu rekening nasabah melalui medsos. Okta Kumala mendesak Komdigi untuk mengambil langkah nyata.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
Tribunnews.com/Handout
PENJUALAN REKENING - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap penjualan 120 ribu rekening bank nasabah melalui media sosial (medsos), termasuk Facebook, dan e-commerce. Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PAN Okta Kumala Dewi mengatakan, temuan ini harus segera ditindaklanjuti secara serius. 

Hal ini merupakan hasil temuan PPATK seusai melakukan analisis dan penghentian sementara 122 juta rekening dormant yang berasal dari 105 bank.

Rekening-rekening tersebut termasuk dalam kategori rekening dormant, yaitu rekening yang tidak aktif atau tidak memiliki transaksi debit selama 1 hingga 5 tahun.

"Kalau teman-teman lihat di Facebook banyak sekali jual beli rekening, ini banyak sekali, sangat amat luar biasa, yang seperti ini. Ini yang kemudian semakin menyuburkan tindak pidana sendiri," kata Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana di kantornya, Jakarta, Rabu (6/8/2025).

Ivan menjelaskan, hasil analisis yang dilakukan terhadap sejumlah rekening dormant per Februari 2025 terdapat 1,5 juta rekening yang digunakan tindak pidana untuk periode 2020-2024.

Dari hasil analisis terhadap 122 juta rekening dormant dari 105 bank, ditemukan bahwa:

  • 1,5 juta rekening digunakan untuk tindak pidana antara tahun 2020–2024.
  • 150 ribu rekening dijadikan sebagai rekening nominee (atas nama orang lain).
  • 120 ribu rekening telah diperjualbelikan.
  • 20 ribu rekening mengalami peretasan.

Modus Operandi

Rekening dijual secara terbuka di media sosial dan e-commerce, bahkan bisa diperoleh dalam hitungan menit.

Pelaku kejahatan seperti koruptor, bandar narkoba, dan pelaku judi online menggunakan rekening ini untuk menyamarkan transaksi mereka.

Rekening dormant dianggap “aman” karena tidak terdeteksi aktivitas mencurigakan secara langsung.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved