Sabtu, 4 Oktober 2025

Ziarah ke TMP Kalibata: Memaknai Perjuangan dan Visi UKI Memasuki Usia 72 Tahun

Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-72, Rektor Universitas Kristen Indonesia (UKI) Prof. Dhaniswara K. Harjono memimpin ziarah ke TMP Kalibata.

Editor: Content Writer
Dok. UKI
DIES NATALIS UKI - Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-72, Rektor Universitas Kristen Indonesia (UKI) Prof. Dhaniswara K. Harjono memimpin ziarah ke Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta, pada Sabtu (4/10/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-72, Rektor Universitas Kristen Indonesia (UKI) Prof. Dhaniswara K. Harjono memimpin ziarah ke Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta, pada Sabtu (4/10/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pimpinan UKI sebagai bentuk penghormatan kepada para tokoh pendiri dan pemimpin UKI terdahulu.

Ziarah diawali dengan upacara penghormatan di Tugu Makam Pahlawan, dilanjutkan dengan doa dan prosesi tabur bunga. Dengan suasana khidmat, Rektor UKI meletakkan karangan bunga sebagai simbol penghargaan kepada arwah para pahlawan dan tokoh UKI yang telah berjasa bagi dunia pendidikan.

Dalam kegiatan tersebut, rombongan berziarah ke makam beberapa tokoh UKI terdahulu, antara lain Laksda TNI (Purn.) R. Soesanto Mangastowo (Rektor UKI VI, 1974–1979), Letjen TNI (Purn.) Dr. T.B. Simatupang (Ketua Yayasan UKI, 1968–1989), Dr. Humala Tua Perdamean Rajagukguk, S.H. (Dekan Fakultas Hukum, 1991–1997), Sahala Richard Sianturi, S.H. (Pembantu Dekan FH, 1989–1995), serta Brigjen TNI R. Slamet Harjono (ayah Prof. Dhaniswara).

“Hari ini kami berziarah ke lima tokoh yang telah berjasa bagi UKI dan bangsa. Empat di antaranya adalah tokoh Kristen yang berjuang membangun pendidikan unggul, sementara satu di antaranya adalah ayah saya sendiri, seorang tokoh Muslim yang turut mendukung perjalanan pengabdian saya di UKI,” ujar Rektor UKI Prof. Dhaniswara K. Harjono.

Ia menambahkan, ziarah ini merupakan wujud rasa syukur atas usia ke-72 UKI dan penghargaan kepada para pendiri universitas yang turut membangun bangsa pasca-kemerdekaan.

“Ziarah ke makam para pahlawan merupakan tradisi luhur untuk tidak melupakan jasa mereka sekaligus menggugah semangat perjuangan generasi penerus,” imbuhnya.

Melalui ziarah ini, UKI tidak hanya mengenang jasa para tokoh yang telah menabur benih iman, ilmu, dan pengabdian, tetapi juga meneguhkan komitmen untuk melanjutkan perjuangan mereka dalam konteks zaman yang terus berkembang. Semangat para pendahulu menjadi inspirasi bagi UKI untuk terus bertumbuh dan berinovasi menghadapi tantangan era digital dan globalisasi.

Baca juga: Dies Natalis Ke-7, Fakultas Vokasi UKI Kerja Sama PMI DKI Jakarta Laksanakan Donor Darah

Lebih lanjut, Prof. Dhaniswara menjelaskan bahwa UKI berkomitmen untuk menjadi perguruan tinggi yang bermutu, mandiri, dan inovatif dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Internasionalisasi dan digitalisasi menjadi arah yang tidak bisa dihindari, dan UKI harus menjadi pelopor dalam perubahan tersebut,” ujarnya.

Dengan capaian Akreditasi Unggul dan 13 program studi berstatus Unggul dari total 34 prodi, UKI terus memperluas kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi internasional sebagai bukti bahwa UKI tidak hanya diakui di Indonesia, tetapi juga di dunia global.

“Tentu saja kami berharap UKI dapat terus menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter, yang menerapkan nilai-nilai Pancasila dan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Lulusan UKI harus memiliki sikap rendah hati, berbagi dan peduli, disiplin, bertanggung jawab, profesional, dan berintegritas. Orang pintar tetap harus memiliki nilai-nilai ini,” tutur Prof. Dhaniswara.

Baca juga: Bekali Mahasiswa Baru, Rektor UKI Dorong Mahasiswa Adaptif di Era Disrupsi

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved