Minggu, 5 Oktober 2025

Apa yang Terjadi di Pulau Enggano? 4 Bulan Warganya Terisolasi, Prabowo Teken Inpres Pembangunan

Presiden Prabowo Subianto meneken Inpres pembangunan untuk Pulau Enggano setelah selama empat bulan warganya terisolasi dari dunia luar.

DOK. AMAN Bengkulu via Kompas.com
WARGA ENGGANO TERISOLASI - Warga Pulau Enggano nekat menyewa kapal nelayan secara patungan untuk membawa hasil bumi meski harga sewa kapal sangat mahal. Sejak 26 Maret 2025, warga Pulau Enggano terisolasi hingga menyebabkan hasil bumi sulit terjual dan kesulitan mengakses layanan medis. 

Supervisi Pelabuhan dan Penyebarangan Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Bengkulu, Radmiadi, menjelaska pendangkalan alur pelabuhan Pulau Baai, membuat kapal-kapal kesulitan bersandar.

Risiko keselamatan juga terdampak fenomena tersebut, utamanya jika berlayar di malam hari.

"Dampak pendangkalan di alur masuk pelabuhan Pulau Baai sangat signifikan. Terlebih lagi kapal-kapal yang berlayar mengalami kesulitan dalam sandar dan risiko keselamatan yang lebih besar, terutama saat berlayar di malam hari," jelas dia.

Permasalahan pendangkalan ini merupakan fenomena rutin yang terjadi sehingga menyebabkan Pulau Enggano kerap terisolasi.

PT Pelindo diketahui sempat melakukan pengerukan, namun belum mengatasi krisis transportasi yang dihadapi warga Pulau Enggano.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul 16 Ton Beras Disalurkan Untuk Masyarakat Pulau Enggano

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Chaerul Umam, TribunBengkulu.com/Bima Kurniawan, Kompas.com/Adhyasta Dirgantara/Firmansyah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved