Haji
Perbedaan Rukun Haji dan Wajib Haji
Simak perbedaan antara rukun haji dan wajib haji dalam pelaksanaan ibadah haji di tanah suci Makkah.
5. Tahalul (Mencukur Rambut)
Setelah selesai melakukan Sai, rukun haji selanjutnya adalah tahallul atau memotong rambut sebagai tanda selesainya rangkaian rukun haji.
Sai lebih afdhal bagi laki-laki untuk mencukur rambut hingga gundul atau sekurang-kurangnya memotong sebelah kanan, tengah, dan kiri.
Sementara bagi perempuan, lebih afdhal untuk sekurang-kurangnya memotong tiga helai rambut sepanjang jari.
Perlu diketahui, tahallul haji terdiri dari tahallul awwal dan tahallul tsani.
6. Tertib
Rukun haji yang terakhir adalah tertib, di mana jemaah telah melaksanakan rukun haji secara berurutan, mulai dari ihram sampai tahallul.
Jemaah yang tidak melaksanakan rukun haji dengan tertib, dalam hal ini melalaikan salah satu di antaranya ataupun tidak menjalankan rangkaiannya secara berurutan, maka ibadah hajinya dianggap tidak sah.
5 Wajib Haji
Adapun berikut ini rangkaian ibadah yang termasuk dalam wajib haji:
1. Niat Ihram dari Miqat
Niat ihram dari miqat dimulai dari batas yang telah ditentukan sesuai dengan daerah asal jamaah.
2. Bermalam di Muzdalifah
Bermalam di Muzdalifah dilakukan setelah wukuf di Arafah.
3. Bermalam di Mina
Bermalam di Mina dilakukan selama hari-hari Tasyriq.
4. Tawaf Wada
Tawaf wada merupakan tawaf perpisahan yang dilakukan sebelum meninggalkan Makkah.
5. Melempar Jumrah
Calon jemaah haji wajib melempar batu di tiga lokasi jumrah selama hari-hari Tasyriq.
Dalam ibadah haji, ada tiga jumrah yang harus dilontarkan oleh jemaah yaitu jumrah ula, wusta, dan aqabah.
Masing-masing jumrah memiliki makna dan simbolismenya sendiri.
(Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.