Jumat, 3 Oktober 2025

Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi di Jawa Barat Tuai Kritikan Imbas Sering Buat Kebijakan Sepihak

Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu mengkritik gaya kepemimpinan Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu karena dinilai sering buat kebijakan sepihak.

Tribunnews.com/Fersianus Waku
KEPEMIMPINAN DEDI MULYADI - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, saat ditemui seusai acara open house di kediaman Ketua MPR RI, Ahmad Muzani di kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025). Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu mengkritik gaya kepemimpinan Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu karena dinilai sering buat kebijakan sepihak. 

Sebelumnya Dedi Mulyadi sempat mengusulkan vasektomi sebagai syarat penerimaan bansos.

Hal ini dinilai perlu dilakukan untuk menekan angka kemiskinan, khususnya di Jawa Barat.

Dedi menilai jika masyarakat miskin memiliki banyak anak, maka beban ekonomi mereka otomatis akan semakin bertambah, terlebih di tengah kondisi mereka yang kesulitan.

Sehingga diperlukan keberhasilan program Keluarga Berencana atau KB.

Salah satu di antaranya dengan vasektomi, yang dilakukan oleh pihak laki-laki.

Namun nyatanya usulan Dedi soal vasektomi ini ditentang MUI.

Baca juga: Wacananya Tuai Kecaman, Dedi Mulyadi Kini Klarifikasi Penerima Bansos Tak Harus Vasektomi

Ketua MUI Bidang Fatwa, Prof KH Asrorun Ni'am Sholeh  menyebut bahwa vasektomi haram hukumnya jika untuk pemandulan permanen.

Hal ini sejalan dengan hasil Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia IV yang berlangsung di Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, Jawa Barat pada 2012.

“Kondisi saat ini, vasektomi haram kecuali ada alasan syar’i seperti sakit dan sejenisnya,” kata Asrorun Ni'am dilansir laman resmi MUI, Jumat (2/5/2025).

Tak hanya itu, Menteri Sosial  Saifullah Yusuf atau Gus Ipul juga menilai usulan vasektomi menjadi syarat bansos ini perlu didiskusikan lagi.

"Itu si kita perlu waktu ya, kita harus diskusi lebih jauh," kata Gus Ipul, Senin (5/5/2025).

Baca juga: 2 Kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Dikritik Komnas HAM

Menurut Gus Ipul, rancangan bansos ini pada dasarkan dilakukan untuk memberikan perlindungan dan jaminan sosial kepada masyarakat.

Sementara itu, soal vasektomi ini masih menuai pro kontra, baik dilihat dari sudut pandang agama hingga HAM.

"Rancangan bansos ini kan untuk memberikan perlindungan dan jaminan sosial."

"Sementara vasektomi itu kan ya macam-macam, ada dari sudut pandang agama, dari sudut pandang HAM, banyak sudut pandanganya yang harus kita diskusikan," terang Gus Ipul.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kerap Bikin Kebijakan Sepihak dan Tanpa Diskusi, Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi Dinilai One Man Show.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)(Tribun Jabar/Nappisah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved