Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi di Jawa Barat Tuai Kritikan Imbas Sering Buat Kebijakan Sepihak
Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu mengkritik gaya kepemimpinan Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu karena dinilai sering buat kebijakan sepihak.
Haru pun berpesan bahwa keberhasilan ini bisa tercapai jika didukung adanya kolaborasi, transparansi dan komunikasi dua arah dengan seluruh pemangku kepentingan.
“Keberhasilan hanya akan tercapai bila Gubernur mampu mengedepankan kolaborasi, transparansi, dan komunikasi dua arah dengan seluruh pemangku kepentingan,” pungkasnya.
Baca juga: Program Dedi Mulyadi Kirim Anak Bandel ke Barak Disebut Merusak Iklim Demokrasi & Supremasi Sipil
Deretan Kebijakan Kontroversial Dedi Mulyadi
Semenjak menjabat sebagai Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi kerap kali mengeluarkan kebijakan yang menjadi sorotan publik.
Di antaranya yang hingga kini masih menuai pro dan kontra adalah kebijakan pembinaan siswa nakal di barak militer.
Lalu ada juga wacana kebijakan soal vasektomi menjadi syarat penerimaan bansos.
1. Pembinaan Siswa Nakal di Barak Militer

Untuk mengatasi banyaknya tawuran dan kenakalan remaja, Dedi Mulyadi memilih meminta bantuan TNI untuk melakukan pembinaan secara militer.
Para siswa nakal yang dinilai sering bolos sekolah, tawuran, main game online dan tidak mau patuh kepada orang tua ini pun dikirim ke barak militer untuk dibina.
Pembinaan ini bertujuan agar mereka bisa lebih disiplin.
Baca juga: Menteri HAM dan Komnas HAM Beda Pandangan soal Kebijakan Dedi Mulyadi Kirim Siswa Nakal ke Barak
Program ini pun telah berjalan di antaranya di Karawang dan Purwakarta.
Meski dibina di barak militer, anak-anak ini tetap menjalankan sekolah merekam termasuk melakukan ujian sekolah di barak.
Segala kebutuhan dan fasilitas pendidikan pun telah disiapkan Pemprov Jabar untuk mereka.
Meski demikian, tetap saja ada pihak yang kontra dengan kebijakan Dedi Mulyadi ini.
Mulai dari Komnas HAM hingga Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Baik Komnas HAM maupun KPAI ini mengkhawatirkan adanya perampasan hak anak dalam proses pembinaan di barak militer.
Baca juga: Pigai Usul Kebijakan Dedi Mulyadi Kirim Siswa ke Barak Diterapkan Nasional jika Berhasil
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.