Muktamar PPP
SK Kepengurusan PPP Disahkan Menkum, Mardiono Ajak Kubu Agus Suparmanto Bersatu
SK PPP sah. Mardiono buka pintu untuk kubu Agus. Akankah mereka pulang ke rumah besar? Konflik mereda, tapi jawaban belum pasti.
Ringkasan Utama
Setelah SK kepengurusan PPP disahkan oleh Menteri Hukum RI, Ketua Umum terpilih M. Mardiono mengajak kubu Agus Suparmanto untuk bersatu. Ia menyebut tak ada lagi dualisme di tubuh partai menjelang Pemilu 2029.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terpilih, Muhamad Mardiono, menyatakan dirinya terbuka untuk menerima seluruh kader PPP, termasuk mereka yang tergabung dalam kubu Agus Suparmanto.
Ajakan itu disampaikan usai pengesahan SK kepengurusan PPP oleh Menteri Hukum RI, Supratman Andi Agtas.
“Tentu, tentu. Saya masih menunggu, bukan hanya menunggu tapi mengajak. Yuk kita sekali lagi, bukan hanya yang ada di Jakarta, tapi seluruh Indonesia. Mari kita bersatu kembali untuk memperkokoh perjuangan PPP,” ujar Mardiono di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025).
Mardiono menegaskan bahwa dengan disahkannya SK kepengurusan oleh Kemenkumham, maka dualisme kepemimpinan di tubuh PPP telah berakhir.
“Sekarang sesungguhnya yang nggak ada kubu-kubu ya, karena PPP itu adalah keluarga. Kita semua adalah keluarga,” katanya.
Baca juga: Tunjangan Pensiun DPR Rp226 Miliar Digugat, Puan: Tidak Bisa Sepihak
Sebelumnya, PPP mengalami dualisme kepemimpinan pasca-Muktamar X yang digelar Sabtu (27/9/2025) di Ancol, Jakarta Utara.
Dua nama mengklaim terpilih sebagai ketua umum secara aklamasi: M. Mardiono dan Agus Suparmanto. Muktamar tersebut sempat diwarnai kericuhan dan aksi lempar kursi.
Menteri Hukum RI, Supratman Andi Agtas, menyatakan telah menandatangani SK kepengurusan PPP pimpinan Mardiono.
“Nah, khusus yang terkait dengan PPP, pada tanggal 30 (September) salah satu yang mendaftar adalah Pak Mardiono,” ujar Supratman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10/2025).
Setelah dilakukan pengecekan terhadap dokumen dan AD/ART partai yang mengacu pada hasil Muktamar IX di Makassar, Supratman menyatakan tidak ada perubahan mendasar.
“Maka kemarin pagi saya sudah menandatangani SK pengesahan kepengurusan bapak Mardiono,” tuturnya.

Mardiono, yang juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden RI Bidang Ketahanan Pangan, menyebut akan segera membangun silaturahmi dengan kubu Agus Suparmanto.
“Oh iya, silaturahmi kan harus terus kita bangun, silaturahmi harus kita lakukan,” ujarnya.
Baca juga: Menkum Supratman Ungkap Tak Pernah Temui Kepengurusan PPP Kubu Agus Suparmanto
Meski belum memastikan waktu pertemuan, Mardiono berharap seluruh kader PPP dapat kembali bersatu menjelang Pemilu Legislatif 2029.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan terbuka dari kubu Agus Suparmanto terkait ajakan Mardiono.
PPP kini bersiap menghadapi tahapan Pemilu 2029 dengan harapan rekonsiliasi internal dapat segera terwujud.
PPP
Mardiono
Agus Suparmanto
Muktamar PPP
SK Kepengurusan PPP
Supratman Andi Agtas
Ancol
dualisme kepengurusan
Meaningful
Muktamar PPP
Wasekjen PPP Klaim Mardiono Sudah Daftar Kepengurusan di Kementerian Hukum |
---|
Gus Yasin Berharap Mardiono Tetap Merapat ke PPP Agus Suparmanto |
---|
Kubu PPP Agus Suparmanto Daftarkan Hasil Muktamar X ke Kemenkum, Bawa Kontainer Berisi Berkas-berkas |
---|
Targetkan Masuk ke DPR lagi di Pemilu 2029, Agus Suparmanto Minta Kader PPP Bersatu |
---|
Hasil Muktamar PPP Sudah Didaftarkan ke Ditjen AHU, Kubu Mardiono atau Agus Suparmanto? |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.