Jumat, 3 Oktober 2025

Peran Perempuan Dinilai Penting dalam Potensi Maritim dan Keberlanjutan Ekosistem Laut

Industri perikanan-kelautan dan kaitannya dengan pemberdayaan perempuan dinilai sebagai sesuatu yang kompleks.

Penulis: Reza Deni
ist
Diskusi panel bertahuk “The Role of Women in Fishing Communities and New Challenges” oleh International Conference of Fishing Communities di Jeju, Korea Selatan. 

Sebagai perempuan yang telah berkecimpung di industri perikanan dan kelautan sejak 2016 lalu, Utari menyadari peran perempuan dalam merealisasikan keberlanjutan ekosistem untuk realisasi ekonomi biru. 

Tercatat di Indonesia, ada sekitar 42 persen atau lebih perempuan yang terlibat dalam industri perikanan. 

"Tak melulu tentang membantu mempersiapkan alat tangkap, atau mengelola keuangan dalam rumah tangga. Perempuan yang terlibat dalam industri perikanan itu tak terbatas pada mereka yang tinggal di wilayah pesisir saja," kata dia.

"Ada yang mengambil peran operasional di kota, bekerja di bidang manufaktur, atau bahkan memegang posisi tingkat tinggi di pemerintahan, di mana mereka dapat berkontribusi pada perumusan kebijakan yang terkait dengan sektor perikanan,” ujar Utari. 

Utari menyebut bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjadikan advokasi dalam segala kegiatan keberlanjutan sebagai salah satu fokusnya. 

Hal tersebut direalisasikan melalui kehadirannya di berbagai agenda yang dapat mendorong perubahan di sektor perikanan dan kelautan. 

"Secara spesifik, kami juga mengemukakan berbagai hal yang bisa mendukung implementasi ekonomi biru, eksplorasi potensi baru di bidang kelautan, juga pemberdayaan perempuan yang menyokong berjalannya industri perikanan,” tutup Utari.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved