Jangan Cuek Sama Lingkungan! Kenali Dampak Limbah Elektronik dan Cara Bijak Mengatasinya

Selain itu, berbagai program juga dikembangkan untuk menanggulangi timbunan sampah elektronik. Misalnya seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di Jakarta yang menyediakan tempat pembuangan sementara dan layanan penjemputan sampah elektronik dari rumah-rumah warga. Program ini bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah elektronik dan memastikan pengelolaannya dengan baik.

Di samping itu, diperlukan kesadaran diri untuk berkontribusi menjaga bumi tetap asri dengan lebih bijak dalam penggunaan barang-barang elektronik. Untuk mengurangi dampak limbah elektronik, bisa dimulai dengan langkah-langkah sederhana.

Baca juga: Lokal Asri, Sebuah Ikhtiar Mengantar Nilai Keberlanjutan ke Sudut-sudut Lokal

Seperti mengurangi konsumsi perangkat elektronik yang tidak diperlukan dan mengadopsi pola pikir minimalis. Memperbaiki perangkat yang rusak juga merupakan langkah yang baik untuk memperpanjang umur pakai perangkat tersebut, sehingga mengurangi jumlah sampah elektronik yang dihasilkan

Di samping itu, ada sejumlah perusahaan di Indoenaia yang menerima jual sampah elektronik. Di mana, mereka menyediakan layanan untuk mengelola sampah elektronik. Perusahaan seperti BGR Access, Patron, Retron, Mall Sampah, dan AKABIS Waste Management memberikan layanan pengumpulan dan daur ulang sampah elektronik. 

Program-program ini bertujuan untuk mengurangi tumpukan sampah elektronik di tempat pembuangan akhir (TPA) dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah elektronik yang ramah lingkungan.

#LokalAsri #ArahkanAksiAsrikanIndonesia #TribunNetwork #MataLokalMenjangkauIndonesia