Jumat, 3 Oktober 2025

Marak Kasus Flu A dan Flu B, IDAI Ingatkan Risiko Berat pada Anak dan Kelompok Rentan

Belakangan, rumah sakit di berbagai daerah melaporkan lonjakan pasien dengan diagnosis influenza A dan B. 

istimewa
anak lebih rentan terserang penyakit ini lantaran risiko penularan bisa mencapai 30 persen, atau lebih tinggi dari orang dewasa yang hanya memiliki peluang 5-10 persen. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Belakangan, rumah sakit di berbagai daerah melaporkan lonjakan pasien dengan diagnosis influenza A dan B. 

Kondisi ini membuat sejumlah ruang rawat penuh hingga pasien harus menunggu antrean.

Baca juga: Alami Pancingan, Tenggorokan Sakit & Terbakar? Itu Bukan Tanda Flu, Tapi Amandel atau Asam Lambung

Menurut Dr. dr. Nastiti Kaswandani, Sp.A, Subs Resp(K) dari UKK Respirologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) fenomena ini bukan hal sepele. 

Ia menegaskan bahwa influenza A dan B memiliki dampak yang lebih serius dibandingkan batuk pilek biasa, terutama bagi anak-anak, lansia, serta pasien dengan penyakit kronis.

“Yang marak di rumah sakit-rumah sakit, sehingga terjadi peningkatan jumlah pasien yang memerlukan rawat inap, kemudian ada yang harus menunggu atau mengantri, wah ini bangsa kita penuh nih, banyak flu A dan flu B gitu ya,” ungkapnya pada media briefing virtual, Kamis(2/10/2025). 


Flu A Lebih Berat, Flu B Juga Bisa Parah

Dr. Nastiti menjelaskan bahwa ada beberapa tipe influenza: A, B, C, dan D. 

Dari keempatnya, influenza A dikenal paling berbahaya karena bisa memicu pandemi dan menimbulkan korban jiwa dalam jumlah besar.

Namun, influenza B yang sering dianggap lebih ringan juga ternyata bisa menimbulkan kasus berat. 

Laporan terbaru menunjukkan bahwa flu B dapat menyebabkan komplikasi serius, meski tingkat keparahannya tidak sebesar influenza A.

Influenza, kata Dr. Nastiti, bukan sekadar penyakit musiman. 

Di Indonesia, kasusnya tercatat ada sepanjang tahun, dengan puncak pada musim penghujan.


Dampak pada Anak Lebih Berat

Salah satu hal yang menjadi perhatian utama adalah tingginya risiko influenza pada anak-anak. 

Data menunjukkan, anak memiliki kemungkinan dua kali lebih tinggi dibanding orang dewasa untuk dirawat di rumah sakit jika terkena flu.

“Untuk anak, ternyata laporan-laporan mendapati anak itu mempunyai resiko yang lebih tinggi sampai dua kali lipat dibandingkan kelompok usia lainnya untuk perawatan di rumah sakit kalau dia terkena flu,” jelas Dr. Nastiti.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved